Belanda Menjajah Indonesia 350 Tahun, Bagaimana Tentara KNIL Melampiaskan Gairah Seksnya?

Maria Alexandra Fedho
Tentara KNIL Belanda menangkap para pejuang Indonesia di Yogyakarta, 1949. Foto/pinterest

Mengingat pada saat itu kemiskinan kaum pribumi merajalela, sehingga praktik pelacuran pun merebak. Gert Oostindie, profesor sejarah Universitas Leiden, dalam bukunya berjudul Soldaat in Indonesie 1945-1950: Getuggenissen van Oorlog Aan de Verkeerde Kant van de Geshciedenis, dikatakan bahwa banyak tentara Belanda yang jatuh cinta dan memacari para perempuan pribumi. Namun tak menutup kemungkinan pula adanya hubungan yang berlandaskan perhitungan dan egoisme.

Terdapat pula fakta bahwa para tentara Belanda memacari pembantu sampai hamil. Ketika perempuan pribumi itu hamil, ada sebagian tentara Belanda yang bertanggung jawab dengan menikahi, namun ada juga yang lepas dari tanggung jawab. Tak dipungkiri, serdadu Belanda kerap melakukan kejahatan seksual kepada perempuan Indonesia. Aksi kejahatan seksual para serdadu Belanda terhadap perempuan Indonesia pun masih terekam dengan jelas oleh para tokoh saksi sejarah.

Salah satunya, J C Princen yang merupakan serdadu Belanda yang membelot ke TNI. Princen dulunya memiliki seorang kekasih bernama Asmuna. Suatu ketika Asmuna datang mencari Princen ke markasnya yang berada di depan Istana Bogor. Namun bukannya diantarkan menemui Princen, Asmuna malah ditembak mati karena melawan saat dilecehkan oleh para petugas jaga. Diketahui penembakan Asmuna itu lantaran dia berusaha untuk kabur karena dipaksa melayani nafsu para serdadu Belanda.



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network