JAKARTA, iNewsMadiun.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan sejumlah upaya mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2022. Salah satunya mengimbau perkantoran menerapkan work from home (WFH) di awal masuk usai Lebaran. Sigit mengimbau instansi swasta maupun pemerintah yang memungkinkan untuk menerapkan WFH agar melaksanakan hal tersebut. Imbauan tersebut bertujuan mengurangi kepadatan pada arus balik tahun ini.
"Tentunya perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahaan, instansi perkantoran yang ada, kemudian bisa koordinasi dengan karyawannya sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat juga tidak menghadapi risiko arus balik di tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," kata Sigit usai meninjau lokasi wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, Kamis (5/4/2022). Selain itu Kapolri menjelaskan rekayasa lalu lintas saat arus mudik juga akan diterapkan saat arus balik. Menurutnya, arus balik sudah mulai terlihat di beberapa jalur favorit arus balik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau perkantoran menerapkan WFH di awal masuk usai libur Lebaran untuk mengurai kepadatan arus balik. (Foto: Humas Polri)
"Sama seperti pada saat mudik kemarin maka rekayasa ataupun strategi mulai dari bagaimana mengatur contra flow, lalu bagaimana pengaturan one way," ujarnya. Mantan Kabareskrim itu menambahkan penerapan rekayasa lalu lintas akan tetap bersifat situasional dengan memperhatikan dinamika yang berkembang di lapangan. "Jadi memang kita memiliki indikator-indikator di mana pada saat di jalan tol sudah melebihi 5.000 per jam kita mulai dengan contra flow. Begitu lewat dari 6.000 masuk ke 7.000 kendaraan, maka kita laksanakan one way. Sehingga secara periodik ini akan kita ikuti," ujar Sigit.
Arus balik Lebaran 2022 diperkirakan sudah memasuki puncaknya hari ini, Jumat (6/5/2022). Sejumlah pemudik sudah mulai terlihat memadati Tol Jakarta-Cikampek pagi ini ke arah Jakarta. Dalam akun Twitternya, Jasa Marga mengatakan pada pukul 06.38 WIB, Tol Jakarta-Cikampek Km 72 sampai 71 arah Jakarta terpantau padat. Aktivitas volume kendaraan mulai naik di kawasan tersebut.
Begitu juga pada Tol Jakarta-Cikampek Karawang Timur Km 56-53, volume kendaraan juga terpantau padat. Selain itu pada Km 47 sampai 70, ada penerapan contra flow pada lajur kanan. "Hati-hati di Karawang Barat Km 47 - Cikampek Utama Km 70, ada rambu contra flow di lajur kanan," ujar PT Jasa Marga melalui akun twitternya @PTJASAMARGA dikutip Jumat (6/5/2022). PT Jasa Marga juga menyampaikan Tol Jakarta-Cikampek Karawang Barat tepatnya di Km 48 sampai Karawang Timur Km 51 terpantau padat. Kepadatan tersebut terjadi karena penyempitan jalur di berlakukannya contra flow pada lajur kanan. "Pukul 06.42 WIB, Tol Japek hati-hati di Karawang Barat KM 47 - Cikampek Utama KM 70, ada rambu contra flow di lajur kanan," kata PT Jasa Marga.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait