Jembatan Gladak Perak, Usai Diresmikan Dibanjiri Wisatawan, Sudah Melayani Mudik Motor

Yuswantoro Sindonews
Warga dari berbagai daerah sengaja datang ke lokasi putusnya Jembatan Gladak Perak, Kabupaten Lumajang. Jembatan yang putus tersebut, untuk sementara diganti jembatan gantung. Foto-foto/SINDOnews/Yuswantoro

Jembatan gantung ini, membentang di atas Besuk Kobokan yang berhulu di lereng Gunung Semeru. Warga datang untuk berfoto, dan mengabadikan kawasan rawan bencana erupsi Gunung Semeru tersebut. Situasi di lokasi semakin ramai, dengan kehadiran para pedagang yang mencoba meraup keuntungan, mulai dari pedagan minuman, hingga makanan.

Tak jarang, warga juga nampak turun ke aliran besuk yang kini sudah dipenuhi material vulkanik. Mereka tak mempedulikan lagi papan pengumuman yang terpasang di lokasi tersebut, mulai dari papan bertuliskan "Zona Merah, Dilarang Masuk", hingga "Daerah Rawan Bencana Longsor".  Sejumlah rekahan tanah terlihat jelas di lokasi material vulkanik, yang tentunya sangat rawan untuk longsor.

Belum lagi banjir lahar dingin yang setiap saat bisa terjadi dan menerjang kawasan Besuk Kobokan, sehingga sangat membahayakan warga yang nekat berada di lokasi. Sunarto warga Dusun Kamarkanjang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, mengaku, dalam beberapa hari terakhir banyak orang datang ke Gladak Perak, untuk melihat jembatan gantung. "Ramai orang datang, kadang sampai macet jalannya. Mereka dari berbagai daerah, katanya penasaran ingin lihat Gladak Perak," ungkapnya.

Bahkan jalur di tengah jembatan gantung juga sempat beberapa kali macet, karena sepeda motor yang melintas dari dua sisi jembatan tidak ada yang saling mengalah. Tidak jarang, ada sejumlah pengunjung yang berswafoto di tengah jembatan, sehingga menghambat arus kendaraan. "Kalau bisa diberi lampu lalu lintas saja, biar tidak macet di tengah jembatan," ungkap Sunarto.

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network