Meski Man City mampu mengusai bola dengan baik, mereka sangat kesulitan untuk menembus pertahanan Los Rojiblancos yang sangat solid. Tentu saja, bermain sabar dan konsisten menjadi kunci bagi Man City untuk meraih hasil tersebut.
“Ini sangat sulit. Mereka bermain dengan hampir lima di belakang dan dengan lima di lini tengah,” imbuh pemain Timnas Belgia tersebut.
Walaupun telah mendapat kemenanangan, De Bruyne enggan berpuas diri terlebih dahulu. Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu meyakini Atletico Madrid memiliki tekad kuat untuk membalaskan dendam di leg kedua.
“Satu kosong adalah satu kosong. Saya berharap serupa di sana. Jika permainannya ketat, mereka harus menyerang sedikit lebih banyak,” tukasnya.iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait