Ganggu Konsentrasi, Begini cara Bek Filipina Hentikan Striker Singapura Berdarah Indonesia

Reynaldi Hermawan
Bek Filipina Diego Bardanca punya cara licik menghentikan striker Singapura berdarah Indonesia, Ikhsan Fandi. (Foto: Ist)

Setelahnya, tepatnya pada menit ke-39, Diego Bardanca bikin ulah lagi. Dia melakukan pelanggaran yang membuatnya diganjar kartu merah.

Unggul jumlah pemain, Singapura kembali menambah pundi-pundi gol di masa injury time berkat sumbangan Shawal Anuar. Ikhsan Fandi dan kawan-kawan akhirnya menang 2-0.

Ikhsan Fandi merupakan anak kedua dari legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad. Fandi Ahmad memang lahir dan besar di Singapura, tetapi dia memiliki darah Indonesia dari sang kakek. Ayah Fandi Ahmad, Ahmad Wartam, merupakan keturunan Pacitan, Jawa Timur.

Aksi pegang kelamin lawan tak hanya sekali terjadi. Sebelumnya pemain Real Madrid Michel pernah memegang kemaluan Carlos Valderrama (Real Valladolid) di Liga Spanyol pada 1991. Momen itu juga sempat menyita perhatian pecinta sepak bola.

 

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network