3. Memperbanyak salawat kepada Nabi
Bulan Syaban bisa diisi dengan memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Setiap bersalawat sekali kepada Nabi Muhammad, salawat itu akan dibalas sepuluh kali.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
"Barang siapa yang bersalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim Nomor 408)
Hadis tersebut menunjukkan bahwa siapa saja yang sekali saja bersalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan membalas salawatnya sebanyak sepuluh kali.
Maksudnya kata Al Qadhi ‘Iyadh, sebagaimana dikatakan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (4: 116), hal yang dimaksud yaitu Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikan ia rahmat dan akan dilipatgandakan karena setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh yang semisal.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
"Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya." (QS Al An’am: 160)
Allah Subhanahu wa ta'ala sendiri telah memerintahkan hamba-Nya bersalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS Al Ahzab: 56)
Imam Al Bukhari menyatakan bahwa Abul ‘Aliyah berkata, salawat dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk Nabi Shallallahu alaihi wassallam maksudnya dalah sanjungan Allah Ta'ala di sisi malaikat. Salawat dari malaikat untuk Nabi maksudnya adalah doa.
Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan maksud ayat:
أن الله سبحانه أخبر عباده بمنزلة عبده ونبيه عنده في الملأ الأعلى، بأنه يثني عليه عند الملائكة المقربين، وأن الملائكة تصلي عليه. ثم أمر تعالى أهل العالم السفلي بالصلاة والتسليم عليه، ليجتمع الثناء عليه من أهل العالمين العلوي والسفلي جميعا.
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan pada hamba-Nya mengenai kedudukan Nabi Muhammad sebagai hamba dan Nabi Allah di tempat yang tertinggi. Malaikat terdekat akan terus menyanjung beliau. Para malaikat juga mendoakan Beliau Shallallahu ‘alaihi wassallam. Begitu pula Allah Ta’ala memerintahkan pada makhluk yang berada di bumi untuk mengucapkan salawat dan salam kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wassallam. Jadinya, makhluk di langit dan di bumi semuanya menyanjung Beliau Shallallahu ‘alaihi wassallam." (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6: 225).
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait