PONOROGO, iNewsMadiun.id - Lonsor yang terjadi di jalur alternatif Ponorogo-Pacitan di Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo menggerus badan jalan. Akibat bencana alam tersebut, akses Ponorogo-Pacitan lumpuh. "Saat ini jalur alternatif ini ambles kedua sisinya sehingga tidak bisa dilewati kendaraan apapun," kata Kades Mrayan, Juwanto, Jumat (17/2/2023).
Kerusakan jalur alternatif itu pun menyebabkan mobilitas warga terganggu. Amblesnya ruas jalan alternatif warga itu mulai terjadi pada Selasa (14/2/2023) malam. Insiden terjadi hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sepanjang hari. Warga sempat terkejut saat mendengar gemuruh yang belakangan diketahui tanah plengseng jalan longsor ke bawah
"Tanah ambles tepatnya di dekat Pasar Sulingan, Dukuh Tempuran, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun Ponorogo," kata Juwanto, Pantauan di lokasi kejadian, ruas jalan yang ambles sepanjang 30 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter. Bahkan pada bagian cor jalan mengalami patah hingga menyebabkan lubang di pinggir jurang. Akibatnya, jalur ini tidak bisa dilewati sama sekali oleh warga. "Ya tidak bisa dilalui, warga juga diimbau tidak lewat jalur tersebut," katanya.
Untuk saat ini, sejumlah juga warga masih khawatir akan terjadi longsor susulan. Kawasan ini masih sering hujan dan tanah labil. Pengendara pun harus mencari jalur alternatif lain. "Mau tidak mau pengendara dan warga cari jalur alternatif lain," katanya. Juwanto pun berharap agar Dinas PUPR segera melakukan perbaikan jalan. Sebab, jalan ini merupakan akses ekonomi utama antar warga Ponorogo dan Pacitan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait