Ibu yang Diduga Memanggang Bayinya Bakal Dites Kejiwaan

Edi Purwanto, iNews Jatim
Polisi bakal memeriksa kejiwaan Warsiyah (36), ibu yang diduga membakar bayinya hingga tewas di Madiun. (Foto: Antara)

MADIUN, iNews.id - Polisi memeriksakan kondisi kejiwaan Warsiyah (35), ibu muda yang diduga memanggang bayi yang baru dilahirkan hingga tewas di Kabupaten Madiun. Insiden mengenaskan ini terjadi di kediamannya di Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun Senin (6/2/2023) lalu.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, tersangka sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat menderita pendarahan setelah melahirkan. Setelah kondisinya stabil dan sehat, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tersebut.  Sejauh ini, penyidik telah memeriksa keluarga, tetangga, tokoh agama, hingga perangkat desa setempat. 

"Sejauh ini ada sebanyak enam saksi yang telah dimintai keterangan terkait kasus pembakaran bayi tersebut," ujar Danang, Kamis (9/2/2023). Terkait kasus itu, polisi masih menunggu hasil autopsi jasad bayi terbakar yang dilakukan di Labfor Nganjuk guna mengetahui penyebab pasti kematian bayi.

Berdasarkan hasil otopsi sementara, bayi yang dibakar tersebut berjenis kelamin laki-laki. Polisi juga masih menunggu kedatangan suami pelaku yang selama ini bekerja dan banyak menetap di Banyuwangi. Dalam kesehariannya, Warsiyah tinggal bersama anak pertamanya yang sekolah kelas 4 SD. Adapun pembakaran bayi tersebut dilakukan pada Senin lalu.

Perbuatan pembakaran bayi tersebut terungkap berawal dari kecurigaan tetangga karena rumah pelaku yang terus tertutup sejak Jumat (3/2/2023). Tetangga pelaku kemudian mengetuk pintu, namun tidak ada respons. Tetangga tersebut lalu membuka paksa pintu dan masuk ke rumah. Dari dalam rumah, warga mencium aroma anyir darah, bau busuk, dan juga terdapat ceceran darah di kamar.

Sejumlah warga akhirnya mencari sumber darah dan bau tak sedap itu.  Mereka kemudian menemukan ada jasad bayi yang terbakar di atas tungku perapian di dapur. Jasad sudah rusak, hanya tersisa sedikit tangan yang menghitam. Saat kejadian pembakaran bayi, anak pertama pelaku tidak ada di rumah. Sementara Warsiyah telah melarikan diri ke area hutan di sekitar Kecamatan Dagangan. Dia berhasil ditangkap polisi pada Selasa (7/2/2023) dalam kondisi lemas karena sisa pendarahan setelah melahirkan.
 

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network