Makna dari tradisi ini yaitu untuk memulai hajat pernikahan pertama kali dalam keluarga Erina Gudono. Nantinya pemangku hajat aakn memasak dalam jumlah ebsar untuk menjamu semua tamu
"Geni itu kan api, jadi nyetik api gitu. Filosofinya menandakan ini adalah untuk upacara hajat mantu pisanan. Pisanan itu yang pertama perempuan," jelas Anjas selaku vendor yang menyediakan perlengkapan prosesi cethik geni.
Konon, dahulu membuat api memang tidak semudah sekarang. Dengan memakai batu api yang dipercik-percikkan dengan batu lain di atas serutan kayu atau daun kering. Filosofi inilah yang ingin diangkat dari acara adat cethik geni.
Tradisi cethik geni ini rencananya akan digelar di rumah Erina di Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, sebelum prosesi siraman dilakukan.
Berbagai alat dapur dari tanah liat dan perunggu disiapkan untuk dipajang di dapur yang terbuat dari anyaman bambu. Nantinya, Ibunda atau pihak keluarga Ayah dari Erina akan menghidupkan api tunggu untuk memasak nasi di dapur tersebut sebagai tradisi.
Sumber https://lifestyle.okezone.com/read/2022/12/08/612/2723023/keluarga-erina-gudono-gelar-tradisi-cethik-geni-jelang-akad-nikah-apa-itu
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait