Rusia Puji Presiden AS soal Rudal Ukraina Nyasar Polandia, Joe Biden Bantah Klaim Zelensky

Anton Suhartono
Rusia menyebut rudal yang menghantam Polandia adalah sistem pertahanan milik Ukraina (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNewsMadiun.id - Rudal Ukraina nyasar Polandia membuat perang Rusia-Ukraina makin panas. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membuat pernyataan berbeda dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Joe Biden membantah pernyataan Zelensky yang mengatakan bahwa rudal nyasar ke Polandia bukan berasal dari Ukraina. Pernyataan Joe Bidan ini langsung mendapat pujian dari Rusia. 

Joe Biden membantah pernyataan Volodymyr Zelensky soal rudal nyasar Polandia (Foto: Reuters)

 "Bukan seperti itu bukti-bukti," kata Biden, saat ditanya wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Kamis (17/11/2022). Zelensky berkeras bahwa ledakan yang menewaskan dua orang warga Polandia, sekitar 6 km dari perbatasan Ukraina itu bukan disebabkan rudal Ukraina

"Saya yakin itu bukan rudal kami," kata Zelensky, Rabu (16/11/2022). Dia menegaskan ledakan yang menewaskan dua orang itu disebabkan oleh rudal Rusia. Pernyataan itu didasarkan pada laporan militer Ukraina yang menurutnya bisa dipercaya.

AS dan Polandia menegaskan bukti yang ditemukan di lokasi rudal itu adalah sistem pertahanan S-300 milik militer Ukraina. Rudal ditembakkan untuk mencegat serangan udara Rusia namun nyasar ke Polandia. "Dari informasi yang kami dan sekutu dapat itu adalah roket S-300 buatan Uni Soviet, roket tua dan tidak ada bukti bahwa itu diluncurkan oleh pihak Rusia. Sangat mungkin itu diluncurkan oleh sistem pertahanan anti-pesawat Ukraina," kata Presiden Polandia Andrzej Duda. Selain Rusia, rudal sistem pertahanan S-300 selama ini digunakan juga oleh Ukraina.

Terpisah, Rusia menyebut rudal yang menghantam Polandia pada Selasa lalu adalah milik militer Ukraina. Rudal itu diidentifikasi sebagai S-300 bagian dari sistem pertahanan Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan serangan pasukannya terhadap wilayah Ukraina berjarak sekitar 35 kilometer dari perbatasan Polandia, sehingga tak mungkin melewati batas negara.

Kemhan memastikan ledakan di Desa Przewodow yang menewaskan dua orang itu tak ada hubungannya dengan Rusia. “Foto-foto yang dirilis pada 15 November malam di Polandia, dari puing-puing yang ditemukan di Desa Przewodow, secara jelas diidentifikasi oleh ahli industri pertahanan Rusia sebagai bagian dari rudal anti-pesawat dari sistem pertahanan udara S-300 Angkatan Udara Ukraina," bunyi pernyataan, Kemhan Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (16/11/2022).

Kremlin menyebut beberapa negara Barat, khususnya Polandia, terlalu histeris dengan kejadian itu. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, sejumlah negara membuat pernyataan tak berdasar mengenai keterlibatan Rusia tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.  "Kami telah menyaksikan reaksi Rusiafobia yang histeris dan hiruk pikuk, tidak didasarkan pada data nyata apa pun. Reaksi yang hiruk pikuk seperti itu menunjukkan, tidak perlu terburu-buru menghakimi dengan pernyataan yang bisa memperburuk keadaan. Apalagi di saat-saat genting seperti ini," kata Peskov.

Peskov menambahkan, Presiden Joe Biden justru menunjukkan sikap yang tak berlebihan dalam menanggapi ledakan tersebut. Ini merujuk para pernyataan Biden bahwa berdasarkan penyelidikan awal, kecil kemungkinan rudal ditembakkan dari wilayah Rusia. "Sekali lagi, saya ingin mengajak Anda memperhatikan reaksi Amerika yang agak terkendali, kontras dengan reaksi yang benar-benar histeris dari Polandia dan sejumlah negara lain," kata Peskov. Sumber di NATO mengatakan, Biden memberi tahu anggota G7 serta negara-negara anggot aliansi bahwa rudal di Polandia disebabkan rudal pertahanan udara Ukraina.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Joe Biden Bantah Pernyataan Zelensky soal Rudal Hantam Polandia Milik Rusia ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/joe-biden-bantah-pernyataan-zelensky-soal-rudal-hantam-polandia-milik-rusia.

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network