Diduga, kata Fakih, video porno perempuan kebaya merah direkam pada Juli 2022 lalu. Sebab, dalam kamar tersebut ditemukan stiker bertuliskan Dilarang Merokok, berbeda dengan tayangan pada video. Sebelumnya, video porno tersebut diduga direkam di Bali. Namun setelah ditelusuri, video ternyata diproduksi di kamar 1710 sebuah hotel di kawasan Surabaya.
Lokasi video porno kebaya merah diduga digarap di Surabaya, Jawa Timur. Polisi pun menyoroti nomor kamar hotel 1710. Polrestabes Surabaya yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi di daerah Gubeng, Kota Surabaya. Diketahui jika dalam adegan awal, perempuan kebaya merah itu berdiri di kamar hotel dengan tulisan 1710.
Sementara, keterangan dari petugas hotel menyebutkan jika tempatnya pada bulan Juni-Juli 2022 itu setiap kamar ditempeli stiker dilarang merokok. "Sedangkan di dalam video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok," ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchammad Fakih, Minggu (6/11/2022).
Petugas hotel pun memastikan, pegawainya tidak ada yang mengenakan kebaya. Perempuan dalam video itu diduga bukan pegawai. Polretabes Surabaya tidak bekerja sendiri. Mereka dibantu jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Artikel ini telah tayang di https://jatim.inews.id/berita/identitas-pemeran-video-porno-kebaya-merah-terungkap-perempuan-asal-malang/all.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait