Iseng, Saunders kembali melakukan apa yang sebelumnya dilakukan. Ternyata uangnya keluar. Dia lantas menambah jumlah nominalnya. Kali ini 500 dolar Australia dan 600 dolar Australia dari rekening kartu kredit ke rekening tabungan. "Ternyata uangnya juga bisa ditarik. Seperti sulap," kata Saunders. Hal itu terus menerus dilakukan. Berapa pun uang yang ditransfer dari dua rekening yang dia punya, uangnya bisa diambil.
Satu hal yang unik, semua transaksinya hanya bisa dilakukan pada dini hari. Saunders akhirnya menyadari ada kelemahan sistem yang hanya terjadi pada pukul 01.00 hingga 03.00. Saat itu lah mesin ATM dalam status offline atau terputus dari jaringan bank. Kelemahan sistem ini malah membuat Saunders jadi orang kaya baru. Dia terus menarik uang tiap dini hari. Penasaran, dia lantas menghubungi bank.
Pegawai bank yang mengecek mengatakan tidak ada yang aneh dengan rekeningnya. Berbekal uang ATM, selama 4,5 bulan dia berfoya-foya. Setiap malam, makan restoran-restoran mewah. Dia juga berpesta setiap akhir pekan bersama kawan. Lebih mengagetkan lagi, dia bahkan mampu menyewa jet pribadi dan vila.
Dia mengundang kawan lama maupun baru untuk menikmati makanan dan minuman. Tak hanya hura-hura, dia juga melunuasi uang kuliah beberapa kawan. Dia bahkan membiayai temannya yang menempuh studi di Prancis. Sayangnya, menjadi orang kaya mendadak nyatanya tak membuatnya bahagia.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait