"Saya mengerti pak, dan kalau bapak mau tahu sumur ini untuk apa? Ini buat bapak. Bapak tahu bukan kalau Pak Yani juga dimasukan sumur seperti ini?" kata Mayjen Yasir Hadibroto, kepada Aidit. Sadar ajal semakin mendekat, Aidit kemudian meminta waktu untuk berpidato.
"Jangan tergesa-gesa, saya mau pidato dulu," kata Aidit. Diakhir pidatonya, Aidit lalu berteriak "Hidup PKI!" Seruan itu menjadi seruan Aidit yang terakhir, sebab sejurus kemudian, peluru langsung menyusup ke balik daging-dagingnya.
Sumber: Kopi, Rokok dan PKI
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait