Dia mengaku, awalnya tidak memiliki modal finansial sama sekali. Modalnya kala itu hanya kemauan untuk memulai usaha. Namun dengan kemauan tersebut, dia mendapatkan pinjaman sebesar Rp32 juta dari orang tuannya untuk belanja produk dan perlengkapan toko.
Kisah Pendiri Waroeng Steak Rajin Sedekah, dari Modal Jual Motor Kini Punya Ratusan Cabang
Elsa membuka toko kelontong yang dinamai sesuai nama ibunya, yakni Warung Bu Woro di garasi rumahnya di Kaliurang Barat, Hargobinangung, Pakem, Sleman.
Menurutnya, minggu-minggu awal menjalankan usaha toko kelontong merupakan waktu yang sulit karena tidak sesuai ekspektasinya.
Meski pada awalnya para tetangga mendukung Elsa dengan membeli dagangannya, tapi itu hanya berlangsung 1-2 hari. Setelah itu, pendapatannya turun, sehingga membuatnya sedih.
"Sempat nangis karena ngerasa sudah tidak bisa memutar barang lagi, penjualan stagnan dengan omzet Rp300.000-400.000 per harinya. Bingung gimana cara balikin modal ke orang tua,” ujar perempuan 27 tahun itu.
Namun dia sadar dan segera bangkit. Elsa mencari solusi dari masalah yang dihadapinya.
Dia mulai melakukan diversifikasi barang dan menambah jumlah barang per item, sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan yang beragam.
Dari hanya menjual barang kebutuhan pokok, Elsa menambah produk tersier.
Usahanya menunjukkan hasil yang signifikan saat masa liburan akhir tahun pada Desember 2017.
Saat itu, kunjungan wisatawan di Kaliurang meningkat, sehingga memberi dampak positif pada omzet usaha toko kelontongnya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait