Dalam lukisan karya Mary, tampak sosok ibu yang sedang menggendong bayi ditemani seorang anak perempuan yang berdiri sembari tersenyum.
Sesuai dengan keterangan pada sudut kiri bawah lukisan, karya itu menggambarkan kerinduan Mary kepada anak dan sosok ibunya.
"Walaupun untuk sementara berada di sini jauh dengan anak-anak juga dengan ibu. Pelukis meyakini dapat kembali dalam dekapan mereka," bunyi keterangan pada lukisan itu.
Lukisan itu, menurut Ayu, menunjukkan bahwa Mary dalam kondisi yang stabil, bahkan mampu menuangkan kreativitas serta talentanya yang luar biasa ke dalam karya seni.
Tak hanya lukisan, karya lain Mary Jane berupa kain batik berwarna merah juga dipajang dalam pameran yang dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X itu.
Menurut dia, sejak eksekusinya ditunda dan dikembalikan di Lapas Yogyakarta, Mary kian menunjukkan banyak talenta yang dimiliki.
"Justru talentanya keluar semua, bahasa Indonesianya bagus sekali, bahasa Jawanya bagus, narinya juga luwes. Semua program yang ada di lapas perempuan dia ikuti semua dan luar biasa hasilnya," kata dia.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait