Asal Usul Perseteruan China-Taiwan, Berawal dari Perebutan Kekuasaan Kubu Komunis dengan Kuomintang
Ajeng Wirachmi
Asal Usul Konflik China dan Taiwan berawal dari perang saudara pada 1945 (foto Stanford)
Banyak pihak menyebut era kepemimpinan Mao adalah masa-masa paling kelam di Negeri Tirai Bambu. Melihat China jatuh ke tangan komunis, Amerika Serikat (AS) tak tinggal diam dan berupaya membantu Taiwan. Taiwan memilih untuk beralih ke jalur kanan, mengikuti AS serta memperkuat sistem demokrasi. Perpecahan inilah yang masih berlangsung sampai saat ini dan Taiwan menganggap wilayahnya bukan bagian dari China lagi.
Melansir jurnal “Kajian Historis atas Kompleksitas Isu Taiwan dalam Hubungan China dan Amerika Serikat” (2014), China dan Taiwan mempunyai kedekatan geografis lantaran hanya dipisahkan Selat Taiwan. Sementara itu, Taiwan jelas terimpit oleh dua kekuatan besar, yakni AS dan China.
Bagi China, Taiwan tak ubahnya seperti pulau yang hilang karena berbagai ketegangan dan peperangan yang pernah terjadi di masa lalu. Keyakinan serupa muncul dari para pemimpin China yang menganggap negaranya akan sangat makmur jika Taiwan kembali ke pangkuan. Oleh karena itu, unifikasi Taiwan-China adalah mimpi besar yang terus berusaha dicapai.