Pecahnya Kerajaan Tarumanagara hingga Perbedaan Tradisi Sunda dan Galuh

Avirista Midaada
Ilustrasi Kerajaan Tarumanagara yang membuat perbedaan tradisi Sunda dan Galuh. (Foto : Ist)
Bahkan di daerah Ciamis dan Tasikmalaya masih ada beberapa tempat yang bernama Panereban. Tempat yang bernama demikian pada masa silam merupakan tempat melabuhkan (nerebkeun) mayat. Sebab menurut tradisi Galuh, mayat harus dilarung atau dihanyutkan di sungai. 

Sebaliknya orang Kanekes, masih menyimpan banyak sekali sisa-sisa tradisi Sunda, mengubur mayat dalam tanah. Tradisi nerebkeun di sebelah timur dan tradisi ngurebkeun di sebelah barat membekas dalam peristiwa dalam istilah panereban dan pasarean. 

Peristiwa sejarah telah meleburkan kedua kelompok sub-etnik ini menjadi satu orang air dengan orang gunung, menjadi akrab dan berbaur seperti dilambangkan oleh dongeng "sakadang kuya jeung sakadang monyet". Dongeng khas Sunda ini sangat mendalam dan meluas dalam segala lapisan masyarakat. 
 

Padahal mereka tahu dalam kenyataan sehari-hari monyet dengan kuya itu bertemu saja mungkin tidak pernah. Bahkan di kebun binatang pun tidak pernah diperkenalkan.

Pada abad ke-14, sebutan Sunda sudah meliputi seluruh Jawa Barat. Baik dalam pengertian wilayah maupun etnik. 

Menurut Pustaka Paratwan I Bhumi Jawadwipa parwa I sarga 1, nama Sunda mulai digunakan Purnawarman untuk ibu kota Tarumanagara yang baru didirikannya, Sundapura. Idealisme kenegaraan memang terpaut di dalamnya sebab Sundapura berarti kota suci atau kota murni, sedangkan Galuh berarti permata atau batu mulia dan secara kiasan berarti gadis. iNewsMadiun.



Editor : Arif Handono

Sebelumnya
Halaman : 1 2

TAG :
Tarumanegara Sunda Galuh iNewsMadiun.id Madiun iNews Kota Madiun
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Sambut Rombongan 30 Marbot Pulang dari Umrah, Wali Kota Maidi Dapat Pelukan Hangat

Siswa SMP Naik Motor Pelat Merah di Jalan Raya, Milik Siapa?

Tak Perlu Visa Berwisata ke Eropa dan Asia, Cukup ke Kota Madiun Saja

Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

BERITA POPULER +
News Update

Cawabup Madiun Dilaporkan Dugaan Korupsi Proyek di RSUD Dolopo Senilai RP 8,4 miliar

Senin, 04 November 2024 | 19:25 WIB | Madiun Raya

Stadion Wilis, Tempat Joging Favorit Warga Kota Madiun

Senin, 04 November 2024 | 07:12 WIB | Bumi Pendekar

Bergerak Dengan Hati, Yayasan Gerakan Solidaritas Indonesia Bantu Ringankan Beban Warga Kurang Mampu

Sabtu, 02 November 2024 | 18:46 WIB | Madiun Raya

Unggah Konten Di tiktok, Jurnalis detik.com Dilaporkan Cawabup Madiun Ke Polisi

Jum'at, 01 November 2024 | 22:33 WIB | Madiun Raya

Produsen Pupuk Organik Bantah Dimintai Uang Oleh Penyidik Polres Madiun Saat Tertangkap

Jum'at, 01 November 2024 | 16:06 WIB | Madiun Raya

Sholawatan Iringi Pembekalan Ribuan Relawan Gunung Wilis, Siap Menangkan Paslon Kaji Mbing-Sandhika

Jum'at, 01 November 2024 | 10:38 WIB | Madiun Raya

Sholawatan Iringi Pembekalan Ribuan Relawan Kaji Mbing-Sandhi, Doakan Menang Pemilihan Bupati Madiun

Jum'at, 01 November 2024 | 08:17 WIB | Madiun Raya

Semangat Menyala, Ribuan Relawan Siap Menangkan Kaji Mbing-Sandhi Di Pemilihan Bupati Madiun

Kamis, 31 Oktober 2024 | 07:48 WIB | Madiun Raya

Tim Pemenangan Maidi-Panuntun Tanggapi Dugaan Politik Uang Pada Pengajian Peringatan Hari Santri

Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:24 WIB | Madiun Raya

Pembekalan Ribuan Relawan Penuh Ceria, Kaji Mbing Larang Pendukung Jelekan Paslon Lain

Selasa, 29 Oktober 2024 | 23:08 WIB | Madiun Raya

Tim Pemenangan Paslon BONUS Laporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu Kota Madiun

Selasa, 29 Oktober 2024 | 11:00 WIB | Madiun Raya

Hasto Kristiyanto Perintahkan Kader Bergerak Linier Menangkan Pilkada dan Pilgub 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:01 WIB | Madiun Raya

Rasakan Manfaat ADD 20%, Ini Harapan Ketua RT dan Tenaga Pendidik di Desa

Senin, 28 Oktober 2024 | 08:45 WIB | Madiun Raya

Tim Kampanye Madiun Menyala Tuding KPU Tak Netral, Link Tayangan Debat Paslon Tak Bisa Diakses

Rabu, 23 Oktober 2024 | 18:37 WIB | Madiun Raya

Antisipasi Kebutuhan Bisnis, PT INKA Kembangkan Program SMK Series ke Ponorogo

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:59 WIB | Madiun Raya
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network