1. Daya serap tinggi dan daya tampung besar
Pemakaian popok merupakan kunci dalam perawatan kulit bayi. Frekuensi buang air kecil dan buang air besar pada bayi di usia 0-6 bulan cukup intens dalam sehari, antara 6-12 kali.
Hal ini meningkatkan kemungkinan kulit akan kontak langsung dengan kotoran yang mengandung kuman, sehingga harus segera mengganti popok idealnya setiap 2-3 jam sekali.
Pilih popok yang memiliki daya serap tinggi dan daya tampung yang cukup agar terhindar dari risiko ruam popok. Ruam popok dapat menimbulkan rasa gatal, iritasi dan bahkan demam. Jika kondisi ruam tidak berangsur pulih dalam 2 hari, segera hubungi dokter.
2. Bahan lembut
Pada umumnya, kulit bayi sangat tipis dan sensitif. Lapisan pelindung kulit bayi masih belum matang dan sangat rapuh, sehingga perlu dilindungi dan diperkuat.
Kulit bayi di bawah 2 tahun juga cenderung kering, sehingga perlu terus dijaga kelembapannya sejak lahir. Karena itu, pastikan memilih popok yang berbahan lembut sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi kulit sensitif bayi dan mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan iritasi kulit ataupun ruam.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait