Bagi Shyja, berkumis bukan tentang membuat pernyataan, tapi itu hanya bagian dari siapa dia.
"Saya hanya melakukan apa yang saya suka. Jika saya memiliki dua kehidupan, mungkin saya akan hidup satu untuk orang lain," katanya.
Beberapa dari sikap ini berasal dari berjuang melawan masalah kesehatan selama bertahun-tahun. Shyja telah menjalani enam operasi selama satu dekade - satu untuk menghilangkan benjolan di payudaranya, yang lain untuk menghilangkan kista di ovariumnya. Operasi terakhirnya adalah histerektomi lima tahun lalu.
"Setiap kali saya keluar dari operasi, saya berharap bahwa saya tidak perlu kembali ke ruang operasi lagi," ujarnya.
Mengatasi berbagai krisis kesehatan semakin memperkuat keyakinan Shyja bahwa dia harus menjalani hidupnya dengan cara yang membuatnya bahagia.
Shyja mengatakan dia adalah anak yang pemalu saat tumbuh dewasa. Wanita di desanya hampir tidak terlihat di luar rumah setelah jam 18.00.
Editor : Arif Handono