6 Fakta Jurnalis Media Israel Masuk Makkah, Bahkan Naik Jabal Rahmah, Nomor 6 Peringatan Syeh Sudais
JAKARTA, iNewsMadiun.id - Jagad maya dihebohkan dengan ulah seorang jurnalis non-Muslim yang bekerja untuk media Israel, keluyuran di Makkah, Arab Saudi. Makkah merupakan kota suci yang terlarang bagi non-Muslim.
Pria berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) bernama Gil Tamary itu sempat mengunjungi beberapa tempat suci, sebagaimana video berdurasi 10 menit yang ditayangkan stasiun televisi Israel Channel 13 News.
Ulah Tamary itu mendapat kecaman luas, tak hanya di Arab Saudi, tapi juga Israel.
Berikut fakta-fakta seputar masuknya Gil Tamary ke Makkah:
1. Meliput Kunjungan Joe Biden
Tamary berada di Makkah untuk meliput kunjungan Presiden AS Joe Biden di Jeddah. Waktu kunjungan Biden tak terpaut jauh dengan pelaksanaan haji, sehingga Makkah masih dibanjiri jemaah dari berbagai dunia.
Tamary merupakan seorang pemimpin redaksi. Dia juga menjadi komentator internasional untuk Channel 13 News.
2. Masuk Makkah Dibantu Warga Saudi
Tamary bisa masuk Makkah karena dibantu seorang warga Arab Saudi. Dalam video di Channel News 13, wajah orang yang membantu Tamary diburamkan untuk alasan keamanan. Namun pria itu ditangkap kepolisian Makkah.
Polisi telah melimpahkan kasus ini ke Kantor Penutut Umum dengan tuduhan melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap UU yang melarang non-Muslim memasuki Kota Makkah.
Seorang juru bicara kepolisian Makkah mengatakan pelaku membawa jurnalis itu masuk Makkah melalui jalur khusus sehingga akan mendapatkan hukuman berat.
“Pelanggaran semacam ini dianggap sebagai kejahatan yang tidak akan bisa ditoleransi dan hukuman akan diberikan kepada pelaku sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata juru bicara.
Editor : Arif Handono