Mengutip 2 referensi di atas, tentu saja literasi digital memiliki dampak positif bagi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa untuk mempermudah mencari data dan informasi dari berbagai media. Dampak positif dari literasi digital di antaranya bisa untuk membantu proses pembelajaran; bisa untuk dapat membedakan sumber-sumber belajar yang benar, signifikan dan dapat memberikan manfaat; dan untuk membuka peluang bagi guru dan dosen agar lebih produktif dalam menciptakan media ajar digital. Literasi digital juga memiliki sisi negatif, misalnya bisa menyebabkan kegaduhan dan kesalahpahaman. Berkaca dari itu, masayarakat dituntut harus paham akan literasi digital khususnya di era modern 4.0 ini. Dampak negatif dari literasi digital di antaranya, penyebaran berita bohong (hoaks), Mengakibatkan kecemasan, kebencian, dan permusuhan. serta radikalisme berbasis digital. Bahkan, di era digital seperti sekarang ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa membaca buku hanya menghabiskan dan membuang banyak waktu dan cenderung membosankan. Sehingga, banyak dari mereka berfikir lebih baik melakukan sesuatu yang lain selain membaca buku, padahal dengan membaca kita dapat menambah wawasan jadi lebih luas dan ilmu pengetahuan pun semakin bertambah.Maka dari itu, di era digital ini, sangat penting bagi kaum milenial untuk memberikan inovasi agar masyarakat memiliki keinginan membaca pada era teknologi seperti saat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial untuk menulis dan membagikan hal-hal positif yang bermanfaat dan menjadikan media sosial sebagai informasi yang akurat serta meningkatkan minat baca dan daya berfikir kritis.
Perlu diingatkan juga bahwa, kemampuan literasi yang dilakukan oleh semua pihak akan berdampak baik untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. Terlebih, dengan perkembangan teknologi yang sudah familiar di banyak sisi kehidupan, khususnya pendidikan, hal ini harus terus dilakukan dan didukung semua pihak. Di era new normal ini juga berdampak positif kepada generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa. Generasi muda yang sudah beradaptasi dengan era teknologi digital ini diharapkan mampu memberikan edukasi terhadap masyarakat terutama menangkal berita hoaks.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait