Diolah dari EDUSAINSA BRIN (LAPAN), Rabu (13/7/2022), dampak yang ditimbulkan sebagaimana halnya fase Purnama maupun fase Bulan Baru pada umumnya.
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangeran, mengatakan bahwa Bulan Purnama Rusa Super dapat menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
"Pasang laut ini, disebut juga sebagai pasang purnama," kata Andi dalam keterangan resminya.
Andi menerangkan, hal ini bisa terjadi karena konfigurasi Matahari-Bumi-Bulan atau Matahari-Bulan-Bumi yang segaris dan mengakibatkan masing-masing gaya diferensial (gaya pasang surut) yang ditimbulkan oleh Bulan dan Matahari memiliki arah yang sama.
Menurut dia, arah pada gaya diferensial berjumlah sepasang, menghadap atau searah dan membelakangi atau berlawanan arah terhadap objek yang menimbulkan gaya tersebut.
Meskipun konfigurasi Bulan berlawanan arah dengan Matahari seperti ketika terjadi Purnama, lanjutnya, tetapi gaya diferensial yang ditimbulkan oleh Bulan dan Matahari memiliki arah yang sama.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait