“Senang melihat Anda akhirnya tahu apa itu perempuan,” demikian isi retweet Volesky, yang kemudian dihapus, seperti dilaporkan USA Today.
Sementara itu Juru Bicara AD AS Cynthia Smith mengatakan kepada surat kabar The Washington Post, Panglima Pusat Senjata Gabungan, Theodore Martin, memberhentikan Volesky sebagai mentor senior sambil menunggu hasil penyelidikan dari kesatuan.
Pria 60 tahun itu sebenarnya sudah pensiun, namun dia termasuk beberapa pejabat militer yang direkrut kembali untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada perwira, staf, dan siswa AD.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait