Meskipun ketenangan telah kembali ke jalan-jalan Kolombo pada Minggu, sepanjang hari orang-orang Sri Lanka yang penasaran masih tampak berkeliaran di istana presiden yang digeledah. Anggota pasukan keamanan, beberapa dengan senapan serbu, berdiri di luar kompleks tetapi tidak menghentikan orang untuk masuk.
"Saya belum pernah melihat tempat seperti ini dalam hidup saya," kata seorang penjual saputangan berusia 61 tahun B.M. Chandrawathi.
Pria itu sengaja datang ke istana presiden ditemani oleh putri dan cucunya. Dia juga mencoba sofa mewah di kamar tidur lantai pertama.
"Mereka menikmati kemewahan super sementara kami menderita. Kami ditipu. Saya ingin anak-anak dan cucu-cucu saya melihat gaya hidup mewah yang mereka nikmati," katanya geram.
Sementar itu, masih di lokasi yang sama, sekelompok pemuda bersantai di tempat tidur bertiang empat. Sementara yang lainnya berdesak-desakan di atas treadmill yang dipasang di depan jendela besar yang menghadap ke halaman rumput yang terawat.iNewsMadiun.id
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait