Putin menambahkan, sistem Rusia untuk mengirim pesan antarlembaga keuangan terbuka untuk menghubungkan bank-bank dari lima negara, dan mereka menemukan cara baru untuk bertransaksi tanpa bergantung pada mata uang seperti dolar AS atau euro.
"Bersama dengan mitra BRICS, kami sedang mengembangkan mekanisme alternatif yang dapat diandalkan untuk penyelesaian internasional," ucap Putin. Sementara dalam pidatonya, Putin menuduh Barat mengabaikan prinsip-prinsip dasar ekonomi pasar seperti perdagangan bebas.
"Ini merusak kepentingan bisnis dalam skala global, berdampak negatif pada kesejahteraan orang, pada dasarnya semua negara," ujar dia.
Adapun KTT BRICS, yang diselenggarakan oleh Beijing adalah forum internasional pertama Putin dengan kepala ekonomi utama lainnya sejak dia memerintahkan invasi ke Ukraina pada akhir Februari lalu.
Sanksi dari Barat telah memutuskan Rusia dari petak besar ekonomi global dan mendorong negara itu ke dalam resesi yang dalam. Tapi Rusia terus mendapatkan uang dari ekspor, terutama karena harga energi naik. Badan Energi Internasional memperkirakan pendapatan ekspor minyak Rusia naik menjadi sekitar 20 miliar dolar AS pada Mei.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait