get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Tahun Baru, Penumpang Kereta Api Daop 7 Madiun Melonjak Tajam

Elon Musk Beli Twitter Setelah Keluar Uang Rp633,8 Triliun

Selasa, 26 April 2022 | 07:49 WIB
header img
Elon Musk (Foto: SIndonews/Yahoo Finance

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Elon Musk sukses mengambil alih Twitter menjadi milik pribadi setelah mengeluarkan uang sebedsar USD44 miliar atau setara Rp633,8 triliun. Keberhasilan CEO Tesla dan SpaceX itu menjadikan Twitter sebagai milik pribadi menjadi kenyataan.

Elon Musk awalnya menawar Twitter di angka USD43 miliar namun akhirnya final di angka USD44 miliar. Foto/Yahoo Finance
 

Elon Musk kini menjadi orang yang mengontrol penuh seluruh kegiatan dan kebijakan Twitter. Sebelumnya dia bahkan sudah menjadi pemegang saham terbesar di Twitter sebanyak 9,2 persen. Kini pembelian Rp633,8 triliun membuat dia jadi pemilik Twitter. Upaya itu sekaligus memuluskan ambisinya menjadikan sosial media yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat itu sebagai tempat kebebasan berbicara yang sesungguhnya. "Kebebasan berbicara adalah dasar dari berjalannya demokrasi. Twitter adalah sebuah kota digital dimana seluruh hal penting mengenai kemanusian diperdebatkan," ungkap Elon Musk.

Dalam keterangan yang sama Elon Musk berjanji akan menjadikan Twitter jauh lebih baik dari sebelumnya. Caranya dengan membuat algoritma yang terbuka, membredel bot dan spam yang kerap terjadi di Twitter dan memastikan bahwa seluruh pengguna sosial media itu adalah manusia bukan robot. "Twitter memiliki potensi yang sangat besar dan saya siap bekerja sama dengan mereka dan penggunanya untuk membuka semuanya," ungkap Elon Musk. Sebagai bukti memberikan kebebasan berbicara, Elon Musk berjanji semua orang yang mengkritik dan membenci dirinya di Twitter tidak perlu angkat kaki. "Karena itu bukti dari kebebasan berbicara," jelasnya.
 

Namun, beberapa pakar industri khawatir bahwa keinginan Elon Musk untuk kebebasan berbicara di Twitter dapat berarti membatalkan beberapa pekerjaan platform untuk mengekang ujaran kebencian, informasi yang salah, pelecehan, dan konten berbahaya lainnya. Di sisi lain ada yang mengkritisi Elon Musk apakah mau memulihkan akun Twitter mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang dihapus awal tahun lalu karena melanggar kebijakan Twitter atas tuduhah menghasut kekerasan.

Menurut mereka Twitter memang saat ini ukurannya memang lebih kecil dibanding sosial media lain dari segi bentuk. Namun Twitter memiliki pengaruh yang sangat besar di dunia online dan offline karena kerap digunakan oleh banyak politisi, tokoh masyarakat, selebritis dan jurnalis. "Jangan biarkan Twitter menjadi sumber ujaran kebencian, atau kebohongan yang merusak demokrasi kita," kata Derrick Johnson, Presiden The National Association for the Advancement of Colored People (NAACP).

Sementara efek pembelian Elon Musk berdampak besar pada kekayaan para pemilik saham di Twitter. Setiap pemegang saham akan mendapatkan USD54,20 atau setara Rp780.775 per saham. Saat ini Berdasarkan laporan CNN, pemegang saham Twitter lainnya adalah The Van Guard Group Inc dengan persentase saham 8,39 persen, BlackRock Fund Advisor (4,56 persen), SSgA Funds Management Inc (4,54 persen), Aristotle Capital Management LLC (2,51 persen), ARK Investment Management LLC (2,15 persen), Fidelity Management & Research (2,14 persen), dan Clear Bridge Investment LLC (2,09 persen). Sisanya dengan perolehan saham di bawah 2 persen adalah Gerode Capital Management LLC, Nikko Asset Management Co Ltd dan Nikkio Asset Management Americas. iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut