5 Fakta Kasus Kasatpol PP Makassar, Penembakan ASN Dishub Disamarkan Seolah Tewas Sakit Jantung

MAKASSAR, iNewsMadiun.id - Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan tidak disangka terlibat dalam kasus pembunuhan. Dia diduga otak di balik penembakan yang menewaskan ASN Dishub Makassar. Fakta-fakta di lapangan menjadi pintu masuk bagi penyidik menyelidiki peran Kasatpol PP Makassar.

Kasus ini terbongkar usai kakak korban Najamuddin Sewang (33) melihat kejanggalan pada punggung adiknya yang terdapat luka tembak. Berikut fakta penembakan petugas dishub yang diduga kuat didalangi Kasatpol PP Makassar:

1. Korban sempat dikira jatuh dari motor karena jantung

Tim Dokpol RS Bhayangkara Kota Makassar telah melakukan autopsi jenazah korban. Kecurigaan keluarga adanya luka tembak di tubuh korban dapat dipastikan benar adanya. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakasat Polrestabes Kota Makassar, AKP Jufri Natsir saat hadir di ruang autopsi. "Awalnya korban itu diduga tewas karena jantung jatuh dari motor. Tapi setelah jenazah dibawa ke rumahnya ada tanda-tanda kejanggalan di tubuh korban sehingga keluarga melapor," katanya, Minggu (3/4/2022) malam.

2. Terekam CCTV

Peristiwa itu terjadi di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar, Minggu (3/4/2022).  Dari rekaman CCTV, tampak Najamuddin mengendarai motor tiba-tiba oleng dan jatuh di jalanan. Sebelum jatuh, tampak ada motor lain di sebelah Najamuddin.

3. Otak penembakan Diduga Kasatpol PP Makassar

Kasatpol PP Kota Makassar, Sulawesi Selatan Muhammad Iqbal Asnan jadi tersangka kasus penembakan yang menewaskan Najamuddin Sewang. Dia diduga menembak Najamuddin, petugas Dishub. Kasatpol PP Makassar diamankan di kediamannya, Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, beberapa waktu yang lalu. Penangkapan ini bahkan dipimpin langsung Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Pol Budi Haryanto. "Sudah kami tetapkan empat tersangka dalam kasus penembakan petugas Dishub Makassar," kata Budi Haryanto , Sabtu (16/4/2022).
 

4. Motif diduga cinta segitiga

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, Kasatpol PP Makassar diduga menembak mati petugas Dishub di kota Makassar karena cinta segitiga.  "Motif dibalik penembakan tersebut dilatarbelakangi cinta segitiga. Melibatkan perempuan yang disukai oleh korban dan otak penembakan, Kasatpol PP Iqbal Asnan," katanya.

5. Empat orang ditetapkan tersangka

Polisi memeriksa sekitar 20 saksi dan menetapkan empat orang sebagai tersangka. "Penetapan keempat tersangka ini setelah polisi melakukan pemeriksaan 20 saksi. Mereka yakni petugas Dishub hingga pegawai pemerintah Makassar lainya dan pihak keluarga korban," kata Budi Haryanto. Dia menambahkan, masing-masing tersangka yakni IA (Kasatpol PP), S, HKN dan A. Keempat pelaku ini mempunyai peran berbeda.

iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono