PURBALINGGA, iNewsMadiun.id - Ratusan penghuni Sungai Serayu di Banjarnegara, Purbalingga hingga Banyumas, Jawa Tengah, bermunculan. Hal itu terjadi lantaran aliran sungai berlumpur pekat.
Akibatnya, banyak ikan mabuk dan bermunculan ke permukaan sehingga mudah ditangkap warga. Bahkan, di media sosial, ada warga yang membawa ikan pelus besar dengan panjang sekitar 1,5 meter lebih. Ikan tersebut kemungkinan juga mabuk akibat tingkat lumpur tinggi di Sungai Serayu.
Ini bukan yang pertama, karena Jumat hingga Sabtu (1-2/4/2022) juga mengalami hal yang sama. Kemudian kembali terjadi lagi pada Rabu (6/4/2022).
Di media sosial, sejak Rabu lalu, warga mencari ikan di pinggir Sungai Serayu. Salah satunya di jembatan Sungai Serayu di perbatasan antara Desa Dermaji, Kecamatan Susukan, Banjarnegara dengan Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.
Di Banjarnegara, warga menemukan ikan pelus besar pada akhir pekan lalu
Tak hanya itu, video yang beredar di media sosial lainnya juga memperlihatkan warga mencari ikan di Mandiraja, Banjarngara. “Ada banjir lumpur. Serayu banjir lumpur maning. Iwake pada mendem,”kata orang yang mengambil gambar.
Sementara pegiat konservasi sungai, Eddy Wahono, mengatakan bahwa Sungai Serayu mulai pekat lumpur pada Rabu pagi. “Dugaannya adalah adanya flushing lumpur dari Bendung Mrica Banjarnegara. Dampaknya jelas akan mematikan banyak ikan,”jelasnya.
Editor : Arif Handono