MOSKOW, iNewsMadiun.id - Perusahaan energi utama Inggris, Shell, tidak akan dapat membeli gas Rusia karena sanksi anti-Rusia London. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pers Presiden Rusia Vladimir Putin Dmitry Peskov pada Sabtu (2/4/2022).
“London ingin menjadi pemimpin segala sesuatu yang anti-Rusia. Mereka bahkan ingin berada di depan Washington! Itu biayanya!” tegas Peskov, dilansir RT.com. Dia merujuk pada fakta bahwa Inggris adalah satu-satunya negara yang telah menjatuhkan sanksi pada Gazprombank Rusia, di mana pembayaran untuk gas alam Rusia dilakukan.
Tindakan tersebut secara efektif menyangkal kemampuan Inggris untuk membayar komoditas tersebut. Pada 31 Maret, Putin menandatangani dekrit yang mewajibkan pembeli gas dari “negara-negara yang tidak bersahabat” untuk membuka rekening rubel khusus dan mata uang asing dengan Gazprombank untuk membayar pasokan gas.
Mereka akan mentransfer dana dalam mata uang asing ke Gazprombank, yang akan membeli rubel di bursa dan mentransfernya ke akun rubel pembeli untuk melakukan pembayaran ke para pemasok Rusia. iNews Madiun
Editor : Arif Handono