JAKARTA, iNewsMadiun.id - Rudal-rudal terbesar terus dikembangkan oleh berbagai negara di dunia. Mereka berlomba-lomba memiliki rudal terkuat yang bisa membawa kiamat bagi umat manusia dalam sedetik. Britannica menyebut rudal merupakan senjata seluncur roket untuk menghasilkan hulu ledak berkekuatan tinggi. Bagi negara-negara yang pernah terlibat Perang Dunia di masa lampau, keberadaan rudal menjadi aset penting milik mereka.
Berikut ini sejumlah rudal terbesar di dunia, dilansir dari berbagai sumber:
R-36M-2 (Rusia)
Rudal ini punya nama militer RS-20V-Voevoda. NATO menyebutnya sebagai “SS-18 Satan” lantaran kekuatan hulu ledaknya mampu menghancurkan Pantai Timur Amerika. Dikutip dari Russian Space Web, R-36M-2 merupakan versi terbaru dari era Soviet tahun 1974 dengan nama R-36. Rudal ini dapat membawa 10 hulu ledak setengah megaton hingga 11.000 km, masing-masing dapat menyerang dalam jarak 500 meter. Muatannya hingga 20.000 kiloton, sekali hantam, rudal ini mampu membantai habis 4,5 juta warga New York dan radioaktifnya mampu melewati batas 600 mil. Rudal ini didapuk sebagai yang terberat dengan beban 8,8 ton dan jangkauan 16.000 km.
Hwasong-17 (Korea Utara)
Rudal balistik antarbenua (ICBM) milik Korea Utara ini dirilis pada 2017 dan didapuk sebagai ICBM terbesar yang pernah dibuat. Dikutip dari Aljazeera, Hwasong bisa terbang sejauh 1.090 km (681 mil) pada ketinggian maksimum 6.248.5 km (3.905 mil) dan mencapai target di Laut Jepang.
Rudal terbesar di dunia, salah satunya Hwasong-17 (Korea Utara). (Foto: nknews)
Hwasong-17 punya diameter 2,4 dan 2,5 meter dan berat totalnya antara 80.000 sampai 110.000 kilogram. Dengan ukuran sebesar itu, para analis percaya bahwa Hwasong dapat membawa banyak hulu ledak dan menembus pertahanan rudal.
DF-4 (China)
Dong Feng-4 atau CSS-3 atau DF-4 merupakan rudal balistik antarbenua milik China yang telah beroperasi sejak 1980. Dikutip dari Missile Threat, DF-4 memiliki bahan bakar cair dengan jangkauan antara 4.500 – 5.500 km dan muatan sebesar 2.200 kg. Muatannya ini bisa mengakomodasi satu hulu ledak nuklir dengan ledakan 1-3 megaton dan akurasi 1,5 km CEP. Panjangnya diketahui mencapai 28,0 m, diameter 2,25 m, dan berat saat diluncurkan 82.00 kg.
Taepodong-2 (Korea Utara)
Rudal ini dikembangkan pertama kali pada 1990, bersama Taepodong-1. Bedanya hanya lebih panjang dan lebih lebar dari versi sebelumnya. Rudal ini memiliki panjang 30 m, dengan diameter 2,2 m, dan berat 80.000 kg. Dengan ukuran sebesar itu, Taepodong-2 membutuhkan waktu beberapa hari untuk melakukan peluncurkan karena bahan bakarnya dari minyak. Rudal ini memiliki muatan 1.000 – 1.5000 kg, dan dapat menjangkau jarak 4.000 – 10.000 km. Dikatakan bahwa Taepodong kurang cocok apabila digunakan dalam misi militer, namun ada kemungkinan Korea Utara akan menggunakannya sebagai ICBM. RS-28
Sarmat (Rusia)
RS-28 Sarmat dibuat untuk menggantikan SS-18 Satan yang sudah tua. Rudal ini dikembangkan sekitar tahun 2000. Dikutip dari Missile Threat, rudal Sarmat berbahan bakar cair tahap tiga, jangkauannya mencapai 18.000 km, dan berat saat peluncur 208,1 metrik ton. Panjangnya 35,3 m, diameter 3,5 m, dan beratnya hingga 208.100 kg.
Rudal terbesar di dunia, salah satunya RS-28 Sarmat (Rusia). (Foto: nationalinterest)
Rudal terbesar di dunia, salah satunya RS-28 Sarmat (Rusia). Rudal Sarmat dapat membawa muatan 10 ton dengan berbagai hulu ledak. Bahkan dalam beberapa laporan lain, Sarmat bisa memuat hingga 10 hulu ledak besar, 16 yang kecil, kombinasi hulu ledak, dan kendaraan peluncur hipersonik.iNews Madiun
Editor : Arif Handono