UKRAINA, iNewsMadiun.id - Rusia vs Ukraina. Perkembangan terbaru, Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Kapten peringkat 1 Andrey Paliy, dilaporkan tewas dalam pertempuran di dekat Kota Mariupol, Ukraina. Hal ini diungkapkan beberapa pejabat senior Rusia pada Minggu (20/3).
Yekaterina Altabaeva, Senator untuk kota Krimea Sevastopol, pelabuhan asal Armada Laut Hitam, adalah yang pertama menyampaikan berita tersebut. Anggota parlemen itu mengatakan perwira senior itu tewas dalam pertempuran untuk ‘membebaskan Mariupol dari Nazi’. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Berita itu dikonfirmasi Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev, di kemudian hari. Kedua pejabat itu mengatakan bahwa mereka mengenal petugas itu secara pribadi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya.
“Andrey [Paliy] memilih untuk membela Tanah Airnya sebagai pekerjaan hidupnya dan mati untuk masa depan kita yang damai,” kata Razvozhaev dalam sebuah posting Telegram.
Kementerian Pertahanan Rusia sejauh ini tetap diam tentang masalah ini, tidak menyangkal atau mengkonfirmasi kematian komandan berpangkat tinggi tersebut.
Menurut laporan media, Paliy telah mengawasi pekerjaan koridor kemanusiaan, yang didirikan di Mariupol oleh militer Rusia untuk mengevakuasi warga sipil dari kota yang terkepung.
Diketahui, Moskow menyerang negara tetangga pada akhir Februari menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian gencatan senjata Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk mengatur status wilayah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan NATO. Kiev mengatakan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali dua republik pemberontak dengan paksa. iNews Madiun
Editor : Arif Handono