Ditanya Soal Aspal Sirkuit Madalika, Fabio Quartararo: Bagi saya, Rasanya Aneh

sebelum memulai Latihan Bebas 3 MotoGP Mandalika 2022, yang berlangsung pada Sabtu (19/3/2022) hari ini, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo ungkapkan perasaanya yang aneh melintas di Sirkuit Mandalika, seperti ada dua aspal berbeda.

Sebagaimana diketahui, Sirkuit Mandalika memang mengalami perbaikan besar-besaran. Hal itu dikarenakan permintaan pembalap yang merasa sirkuitnya terlalu kotor dan sulit untuk berkendara, setelah uji coba tes pramusim pada 11-13 Februari 2022.

Baca Juga

Fabio Quartararo Merebut Pole Position, Marc Marquez Mulai Start dari Posisi 15

Saat ini, lintasan sirkuit telah selesai diperbaiki. Bahkan sudah lolos homologasi. Meski begitu, Quartararo merasa perbaikannya belum diselesaikan dengan baik. Namun, dia juga merasa lintasannya sudah lebih baik, ketimbang saat tes uji coba pramusim.

Karena pada uji coba pramusim lalu, terdapat kerikil yang dirasa cukup besar terlempar mengenai pemalap. Kejadian itu juga jadi salah satu faktor perbaikan Sirkuit Mandalika.

Baca Juga

Marc Marquez dan Fabio Quartararo Melempem, Ini Hasil Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

“Lintasannya memang berbeda. Tadinya, ada batu besar yang terlempar, kini menjadi kerikil kecil. Setidaknya lebih baik. tetapi sulit untuk memastikannya,” kata Quartararo ketika media brief, Sabtu (19/3/2022).

Quartararo menilai karakteristik lintasannya tak konsisten. Karena itu ia merasakan tingkat grip tak menentu. Tetapi, dia yakin jika permasalahan tersebut akan teratasi.

“Beberapa bagian lintasannya memiliki grip yang banyak. Tetapi, ada juga yang tidak seperti itu. Saya pikir kami harus lebih sering melewati beberapa area. Karena di bagian yang kering, rasanya bagus, tetapi saya merasa tak cukup grip saat pengereman,” ujarnya.

Tak heran, pembalap asal Prancis tersebut menganggap lintasannya terasa aneh. Meski begitu, dia enggan mengatakan dengan lebih jauh apakah Sirkuit Mandalika masuk kategori bagus atau tidak.

“Rasanya seperti ada dua aspal berbeda. Bagi saya, rasanya aneh. Saya tak bisa mengatakan aspalnya buruk atau jelek. Karena saya merasa bagus, namun mengalami kesulitan di tikungan pertama dan kedua. Bisa dikatakan, ada dua kondisi berbeda di satu aspal,” ujarnya.

Untuk diketahui, Quartararo sendiri berhasil menjadi yang tercepat di sesi Latihan Bebas 2. Dirinya membukukan waktu 1 menit 31.608 detik. Torehan itu sekaligus membawa namanya memecahkan rekor lap tercepat di Sirkuit Mandalika. iNews Madiun

Editor : Arif Handono