Siap Perang! Pria Ukraina Modifikasi BMW Seri 6 Convertible Jadi Mobil Perang

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Senapan mesin atau senapan anti-pesawat umumnya menjadi senjata uatama pada mobil perang berbasis truk pikap. Tapi bagaimana kalau senjata ini di pasangkan pada mobil convertible mewah?

Baru-baru ini viral seorang pria Ukraina memposting sedan BMW Seri 6 Convertible di Twitter, lengkap dengan senapan mesin. Senjata yang ditempatkan di bagasi tersebut mirip yang digunakan Tank T-72 Rusia.

Baca Juga

Begini Kesaksian Tentara Ukraina Perang Lawan Rusia: Drone Dibajak hingga Dihujani Artileri

Dilansir dari Independent, BMW 6-Series Convertible generasi E64 yang dimodifikasi tersebut disumbangkan warga ke polisi Kota Mykolaiv. Saat ini setengah dari 500.000 penduduk kota telah melarikan diri dalam waktu kurang dari sepekan karena pemboman Rusia.

Kreasinya tampak seperti sesuatu yang keluar dari video game, tetapi pada kenyataannya ini adalah teknologi resistensi yang sangat mematikan. Senapan mesin berat  ini adalah NSV era Soviet dengan ukuran 12,7x108, desain yang telah digunakan sejak 1971 dan telah terlibat dalam banyak konflik di seluruh dunia.

Baca Juga

Terungkap! Rusia Tuduh Perempuan Agen Intelijen Ukraina Bunuh Darya Putri Ideolog Pendukung Putin

Senjata dibuat untuk pertempuran, namun BMW Seri 6 tidak. Sebuah mobil konvertibel di zona perang bukanlah perlindungan terbaik terhadap tembakan, kecuali jika mereka dilengkapi dengan soft top kevlar. 

Berat tambahan amunisi dan tentara lapis baja dapat memengaruhi visibilitas mobil, tetapi kapasitas bagasi 12,4 kaki kubik berguna di sini.

Secara spesifikasi BMW Seri 6 tipe tertinggi menggendong mesin V8 4.4 liter yang mampu menghemburkan tenaga hingga 325 tenaga kuda dan torsi 330 kaki-pon. 

Baca Juga

Kolonel Perempuan Pertama Rusia Tewas dalam Perang di Ukraina, Putin Anugerahkan Medali Kehormatan

Menggunakan mobil ini, prajurit Ukraina bisa berlari lebih cepat dari tank dengan waktu 0-60 km di bawah 5,0 detik dan kecepatan maksimal 151 mph (243 km/jam). iNews Madiun

 

Editor : Arif Handono