Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Kota Madiun Hanya Diikuti Calon Walikota Maidi, Wakilnya ke Mana?

​​Madiun,iNewsMadiun.id - Maidi - Bagus Panuntun resmi ditetapkan oleh KPU setempat sebagai pasangan calon terpilih Walikota dan Wakil Walikota Madiun 2025-2030 pada pilkada kota Madiun tahun 2024. Pasangan nomor urut 2 tersebut ditetapkan dalam rapat pleno terbuka dengan perolehan 65.583 suara atau 56,04 persen suara sah, di Sun City Hotel, Kamis (09/01/2024).

Baca Juga

Rekapitulasi Suara Tuntas, KPU Kota Madiun Gelar Rapat Pleno Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Uniknya, hanya calon Walikota Madiun Maidi yang hadir pada rapat pleno tersebut. Sedangkan calon wakil walikota Bagus Panuntun tak terlihat membersamai sang calon Walikota. Begitu juga dengan dua pasangan kontesan lainya juga taktwrlihat hadir. 

‘’Wakil saya umrah, sebenarnya (umrah) juga dengan saya. Tetapi karena masih ada beberapa agenda, ya sudah saya nanti (umrahnya),’’ ungkap wali kota Madiun terpilih Doktor Maidi. 

Orang nomor satu di Pemkot Madiun Periode 2019-2024 itu mengaku senang semua tahapan bisa terlewati dengan lancar, aman, dan nyaman. Saat ini tinggal satu tahapan lagi yaitu pelantikan. 

Pencetus wisata luar negeri ala perkotaan lokal yang banyak dikunjungi wisatawan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk masyarakat yang sudah berkontribusi pada Pilkada sehingga berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk melupakan segala bentuk gesekan dan dinamika yang pernah ada saat pelaksanaan pilkada lalu.

‘’Artinya, semua urusan terkait kontestasi juga harus sudah usai. Mari kita lupakan semua gesekan yang pernah ada. Baik itu gesekan perasaan, perkataan, dan perbuatan. Mari kita kembali bersama-sama lagi untuk kota kita tercinta ini,’’ imbaunya sambil tersenyum ramah.

Terkait kapan pelaksanaan pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih, Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari menerangkan jika tidak ada perubahan pelantikan dijadwalkan 10 Februari nanti. Menurutnya seluruh tahapan Pilkada yang menjadi wewenang pihaknya telah usai. Sebab, agenda pelantikan bukan menjadi wewenang KPU.

‘’Sesuai Pepres 80/2024 pelantikan 10 Februari nanti dan belum ada perubahan sampai saat ini. Kalau ada perubahan akan kami sampaikan,’’ jelas Pita.

Editor : Arif Wahyu Efendi