get app
inews
Aa Read Next : Pelayanan Satpas Polres Madiun Mbulet, Warga Kecewa Berat Ditolak Perpanjang Masa Berlaku SIM

Kementerian Perhubungan Mengajukan Rekrutmen ASN Terbanyak dalam Sejarah: Butuh 18.017 ASN

Jum'at, 19 April 2024 | 21:21 WIB
header img
Ilustrasi seleksi ASN. Foto:iNews Network

JAKARTA , iNewsMadiun.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengumumkan bahwa Kementerian Perhubungan telah mengajukan rekrutmen jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak dalam sejarah. Usulan ini mencakup 18.017 pegawai untuk Tahun Anggaran 2024, dengan rincian 1.391 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Peningkatan formasi ini adalah yang tertinggi yang pernah terjadi sebelumnya, dan kami sangat berterima kasih kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas persetujuannya," ujar Menhub dalam sebuah acara di Kantor Kementerian PAN-RB.

Menhub Budi Karya Sumadi menekankan bahwa rekrutmen ASN tahun 2024 diharapkan akan menghasilkan SDM yang kompeten, profesional, dan berintegritas untuk memperkuat konektivitas layanan transportasi yang berkualitas. "Selain itu, kami berharap rekrutmen ini juga akan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan layanan transportasi," tambahnya.

Beliau juga menyoroti keberhasilan rekrutmen sebelumnya di Kementerian Perhubungan dan menyatakan dukungannya terhadap penyelesaian penataan pegawai non-ASN sesuai dengan amanat UU Nomor 20 Tahun 2024 tentang ASN.

Di lain kesempatan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa rekrutmen ASN tahun ini merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. "Kami menyerahkan sepenuhnya kebutuhan formasi ASN kepada Kementerian/Lembaga, karena mereka yang paling tahu apa yang dibutuhkan," ungkap Menteri Anas.

Menteri Anas juga menegaskan pentingnya persiapan formasi ASN yang cermat, termasuk penyiapan talenta digital dan auditor yang kompeten untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. Sesuai arahan Presiden, sebagian besar dari total formasi fresh graduate akan ditempatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN), dengan Kementerian Perhubungan diminta untuk menyusun formasi mereka dengan teliti.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut