MADIUN, iNewsMadiun.id - Langit dunia sebentar lagi akan bertabur dengan burung besi. Federal Aviation Administration (FAA) memberi lampu hijau kepada Model A, mobil terbang buatan Alet Aeronautics untuk uji coba. Izin uji coba terbang berbentuk Special Airworthiness Certification. Alef Aeronautics menjelaskan bahwa pemberian sertifikat tersebut merupakan catatan bersejarah. Ini merupakan kali pertama di Amerika Serikat, mobil terbang memperoleh persetujuan legal dari lembaga resmi di Amerika Serikat.
Dilansir Idxchannel, Alef Model A diperkirakan bisa digunakan oleh masyarakat pada 2025. Mobil terbang akan dijual di harga USD300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar. Alef Aeronautics membuka pemesanan dengan membayar sebesar USD150 atau sekitar Rp2,2 juta untuk masuk daftar opemesan. Jim Dukhovny kepada CNBC mengatakan, jika ingin masuk dalam daftar prioritas, pemesan harus menambah biaya sekitar USD1.500 atau mencapai Rp22,5 juta. Alef Aeronautics mengaku sudah ada 440 orang melakukan pemesanan setelah Alef Model A diperkenalkan.
Menurut Jim Dukhovny, salah satu fitur yang membedakan Mode A dari versi mobil terbang lainnya adalah cara terbangnya. Setelah terangkat dari tanah, kokpit berputar dan bodi serat karbon terbalik, lalu bergerak maju, didorong oleh serangkaian baling-baling. "Semua mobil adalah sayapnya," ujarnya. Mobil terbang buatan Alef Aeronautics ini bisa mencapai 322 kilometer dan jangkauan penerbangan sekitar 160 kilometer.
Editor : Arif Handono