get app
inews
Aa Text
Read Next : Rezeki Nomplok, Warga Temukan Uang Senilai Miliaran Rupiah di Tempat Pembuangan Sampah

Puluhan Kantong Darah HIV Dibuang ke Tempat Sampah, PMI: Tidak Sengaja Terbuang

Selasa, 21 Februari 2023 | 22:03 WIB
header img
Salah satu kantong darah di tempat sampah yang didiga terinfeksi virus HIV. (Taufik Syahrawi).

BANGKALAN, iNewsMadiun.id - Puluhan kantong darah HIV dibuang ke di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) pertigaan Junok, Kota Bangkalan, Madura. Limbah medis berbahaya tersebut berada dalam dua kantong plastik besar dan bercampur dengan sampah lainnya. 

Kantong-kantong darah tersebut bertuliskan Unit Transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan. Bahkan, sebagian kantong darah tersebut bertuliskan HIV. Limbah medis tersebut ditemukan petugas kebersihan Dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat akan mengangkut sampah rumah tangga dari TPS.

Mereka kemudian melaporkan temuan ini ke RSUD Bangkalan dan mengevakuasinya.Pelaporan dilakukan karena limbah medis termasuk berbahaya dan memerlukan penanganan yang benar.

PMI Bangkalan ketika dikonfirmasi mengakui bahwa limbah tersebut miliknya. PMI menyatakan tidak ada unsur kesengajaan. Limbah tersebut tanpa sengaja terikut dengan sampah lainnya. "Insiden ini murni karena keteledoran petugas PMI, sehingga tanpa sengaja bercampur dengan sampah rumah tangga dan terbawa oleh petugas kebersihan sampah," kata Ketua PMI Kabupaten Bangkalan Sa'ad Asy'ari. 

As'ad mengatakan, selama ini penanganan limbah medis di PMI Bangkalan sudah cukup baik. Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni PT Nusa Sidoarjo untuk penanganan limbah medis di PMI. 



https://jatim.inews.id/berita/ngeri-puluhan-kantong-darah-bertuliskan-hiv-berserakan-di-tempat-sampah-bangkalan?_ga=2.60906149.861642595.1676931738-1958048900.1676931729.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut