SORONG, iNewsMadiun.id - Kronologis wanita paruh baya dibakar hidup-hidup di Kota Sorong, Papua Barat. Kejadian tragis ini terjadi di depan 4 polisi yang tak bisa mencegah aksi sadis main hakim sendiri tersebut karena kalah jumlah. Kapolsekta Sorong Timur, Kompol Jandri Sairlela mengatakan, peristiwa sadis itu berawal dari dugaan penculikan anak. "Aksi main hakim sendiri ini berawal dari dugaan penculikan anak yang dilakukan oleh wanita paruh baya tersebut di Kompleks Kokoda, Kota Sorong," kata Jandri kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Tidak menunggu lama, massa yang mendengar ada pelaku penculikan anak langsung berkumpul lalu. Mereka menganiaya perempuan paruh baya yang dituduh menculik anak secara brutal. Ironisnya, aksi tersebut disaksikan empat anggota polisi. Petugas mengaku tidak berdaya menghalau massa yang beringas karena kalah jumlah. Saat wanita paruh baya itu dibakar hidup-hidup hingga tewas, polisi hanya bisa melihatnya saja.
"Korban meninggal dunia di tempat dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya," sambungnya. Pj Wali Kota Sorong, Georde Yarangga mengecam tindakan brutal warganya yang melakukan penganiayaan dan pembakaran wanita paruh baya hingga tewas. "Kami sangat menyayangkan tindakan warga yang main hakim sendiri itu. Kami minta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut," pungkasnya.
https://daerah.sindonews.com/read/1004061/174/kronologi-wanita-dibakar-hidup-hidup-disaksikan-4-orang-polisi-1674540090
Editor : Arif Handono