get app
inews
Aa Text
Read Next : Menyala, Tim Voli Ibu-Ibu Nambangan Kidul Raih Juara Pertama Tournament Mom Volleyball Madiun

Makna Batik Ferdy Sambo, Kata Desainer: Seperti Werkudara dan Hanoman

Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:08 WIB
header img
Ferdy Sambo pakai batik saat sidang (Foto: Faisal Rahman/MPI)

TERDAKWA Pembunuhan Brigadir J, Irjen FERDY Sambo mengenakan baju batik pada sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Penampakan batik Ferdy Sambo tersebut tentu membuat gaduh media sosial. Netizen mempertanyakan kemana baju oranye yang biasanya dipakai tahanan? 

Batik Ferdy Sambo memiliki kombinasi motif yang menyatu di kemeja lengan panjang. Warna coklat muda berpadu dengan hitam di bagian bahu membuat kemeja tersebut tampak modern.

Ferdy Sambo

Tahukah Anda motif batik apa yang dikenakan Ferdy Sambo? Ada makna apa di balik motif tersebut? Menurut Desainer Motif Batik dan Penggiat Batik Tulis Pewarna Alami, Agnes Dwina Herdiasti, motif utama batik Ferdy Sambo di persidangan hari ini adalah Poleng Rwa Bhineda atau motif kotak-kotak warna hitam-putih.

"Motif ini menggambarkan 2 energi utama di dunia yaitu maskulin dan feminin atau lingga dan yoni, yang mana penyatuan di antara dua kekuatan yang bertolakbelakang merupakan awal mula kehidupan," kata Agnes saat dihubungi MNC Portal, Senin (17/10/2022).

Ferdy Sambo

Motif poleng ini banyak Anda temukan di Bali, biasanya di pohon-pohon besar, patung-patung, dan bangunan tertentu yang diberi kain poleng. "Tindakan itu dipercaya sebagian besar warga Bali karena itu adalah tempat bersemayamnya sosok-sosok keramat yang dianggap punya daya untuk menghitam-putihkan kehidupan," tambah Agnes.

 

Agnes menerangkan bahwa beberapa karakter wayang mengenakan dodot atau kain pelapis luar bermotif poleng. Tokoh itu antara itu Bima (Werkudara) dan Hanoman. "Keduanya merupakan putra-putra Batara Bayu, dewa penguasa angin, udara, dan napas. Di sini diartikan bahwa sosok Bima dan Hanoman merupakan karakter wayang yang sudah bisa membedakan baik-buruknya sifat manusia," tambah Agnes.

"Bagi Werkudara, tidak pernah ada keraguan atau polemik yang membedakan keduanya. Hitam, ya hitam. Putih, ya putih," sambungnya. Jadi, itu dia makna motif batik Ferdy Sambo di persidangan hari ini di PN Jakarta Selatan. Ternyata makna motif batiknya sangat filosofis sekali, ya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut