JAKARTA, iNewsMadiun.id - Dunia MMA gempar ! Petarung MMA Muyasar Abutrobov salah kuncian yang melukai lutut sendiri saat di ambang kemenangan dalam duel MMA Rusia. Petarung MMA Muyasar Abutrobov mengalami cedera lutut akibat kegagalan submisi spektakuler yang menjadi viral. Petarung MMA kelas bantam asal Tajikistan itu baru-baru ini bersaing ketat dengan Magomed Gadzhie dalam edisi terbaru Arena, promosi MMA Rusia yang meningkat pesat.
Muyasar Abutrobov yang memiliki rekor 2-0 sejatinya berada di ambang kemenangan saat melawan Magomed Gadzhie. Abutrobov mendominasi sejak bel pertama tetapi harus menghadapi badai awal dari veteran. Kejadian konyol diawali ketika Abutrobov mendesak Gadzhie dengan dua kali sodokan lutut. Tapi setelah mendaratkan serangan lutut yang menyakitkan, Abutrobov kemudian mencoba melakukan kuncian.
Tanpa dia sadari, Abutrobov malah mengunci kaki kirinya dan berteriak kesakitan setelah lututnya terkilir yang mendorong wasit untuk menghentikan kontes. Penggemar MMA dibuat tercengang oleh akhir pertarungan, dengan salah satu yang bertanya: "Apakah pria ini baru saja menyerahkan diri?" Yang lain berkata: "Homeboy hanya ketagihan sendiri." Yang lain menimpali: "Karma menggigit Anda ketika Anda melakukan hal-hal bodoh.
"Bukan untuk upaya penguncian kaki yang buruk, tetapi untuk melakukan penguncian kaki ketika dia jelas-jelas mengendalikan situasi serangan. Seharusnya terus menggempurnya. Taktik gila." Mantan penantang gelar kelas bulu dan ringan UFC Kenny Florian juga menimpali, memecah urutan kejadian yang aneh.
Dia tweeted: "Sepertinya dia memberi tekanan pada bagian luar lututnya ketika dia mengaitkan kaki dan melakukan gulingan itu. "Ini mirip dengan posisi pengiris betis di mana pria sering dapat melukai diri sendiri daripada lawan Anda karena sudut tekanan pada lutut Anda sendiri."
Abutrobov mengunggah ke Instagram pada hari Kamis untuk mengkonfirmasi bahwa dia memang melukai lututnya dan mengeluarkan pernyataan yang menantang. Dia menulis: "Salam untuk semua teman. Baru-baru ini saya melakukan pertarungan terakhir saya di organisasi @arena.erkaev, di mana, sayangnya, saya terluka dan secara fisik tidak dapat terus bertarung.''
''Pertarungan ini sangat bagus dan sulit, yang mengajari saya banyak hal. Hanya menghormati lawan. Membuat banyak kesalahan, yang membutuhkan banyak pekerjaan. Seperti kata pepatah, kami tidak kalah, kami hanya belajar. Saya bahkan tidak berpikir untuk menyerah."
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait