Bumi Reog Wajib Bangga, Anak Petani Ponorogo Diterima Kuliah Tiga Kampus Bergengsi di Luar Negeri

Ahmad Subekhi
Muhammad Wildan Tamami, anak petani di Kabupaten Ponorogo, diterima masuk ke tiga kampus luar negeri. Foto/iNews TV/Ahmad Subekhi

PONOROGO, iNewsMadiun.id - Menjadi anak desa, yang lahir dari keluarga petani sederhana di Kabupaten Ponorogo, tak membuat Muhammad Wildan Tamami minder. Bahkan, pelajar SMA Negeri 1 Ponorogo, yang tinggal menunggu pengumuman kelulusannya ini, lolos masuk tiga perguruan tinggi ternama di luar negeri.

Kabar membahagiakan dan membanggakan ini, berawal saat pelajar yang akrab disapa Wildan tersebut mampu menjadi juara satu pada kompetisi sains tingkat nasional yang diselenggarakan Kemendibudristekdikti. Berkat prestasinya yang sangat membanggakan di bidang sains, Wildan mendapat beasiswa kuliah di luar negeri dari Kemendikbudristekdikti. Dari tiga perguruan tinggi di luar negeri yang dituju, Wildan dinyatakan lolos semua seleksi dan diterima di tiga kampus tersebut.

Tiga perguruan tinggi ternama di luar yang telah menyatakan Wildan lolos seleksi itu adalah Nanyang Technologycal University Singapura, Uviversity of British Columbia, dan University of Toronto Canada. Meski memiliki kecerdasan di atas rata-rata, namun Wildan tetap sederhana. Dia bahkan mengaku tidak menyangka bakal mendapat kesempatan mendaftar kuliah di luar negeri, dan bisa lolos seleksi.

"Kesempatan ini berawal saat saya mengikuti kompetisi sains tingkat nasional di kemendikbudrsitekdikti, bulan November 2021. Ada sekitar tiga ribu siswa yang mengikuti lomba tersebut," ujar Wildan. Dari kompetisi sains tersebut, Wildan mampu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Dia tampil menjadi juara satu, mengalahkan sekitar tiga ribu pesaingnya.

"Saya mendapat medali emas dalam kompetisi sains tersebut. Selain itu juga mendapatkan uang pembinaan dan beasiswa kuliah di luar negeri. Saat itu saya mendaftar di tiga kampus internasional, dan ternyata semuanya diterima," ujarnya.

Anak petani asal Desa Mlarak, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo itu, mengaku tidak pernah menyangka akan diterima di kampus luar negeri, sebab soal ujian masuknya sangat sulit. Rencananya, Wildan akan memilih kuliah di Singapura, karena dia menilai kampus tersebut lebih unggul dibanding dua kampus lainnya.

Atas prestasi ini, Wildan juga mendapatkan penghargaan dari SMA Negeri 1 Ponorogo, tempatnya menempuh pendidikan saat ini. Wakil Kepala SMA Negeri 1 Ponorogo Bidang Kurikulum, Supiyan mengatakan, sekolah memberikan penghargaan atas prestasi yang diraih Wildan, yakni berupa pembebasan biaya partisipasi, serta pendampingan pemberlajaran dan kelengkapan administrasi ke luar negeri.iNewsMadiun
 

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network