Dunia tinju gempar ! Momen mengerikan petinju Afrika Selatan Simiso Buthelezi memukuli lawan yang tidak terlihat sebelum mengalami koma. Petinju Afrika Selatan Simiso Buthelezi mengalami koma yang diinduksi secara medis setelah kehilangan keseimbangan dan menyerang lawan yang tidak terlihat saat bertarung di ring.
Buthelezi yang sebelumnya tak terkalahkan menghadapi rekan senegaranya Siphesihle Mntungwa untuk memperebutkan gelar Kelas Ringan Afrika yang lowong akhir pekan lalu. Awalnya, Buthelezi bertinju dengan normal dan terlihat di jalur untuk mencatatkan kemenangan dengan keputusan mutlak.
Tapi setelah menjatuhkan Mntungwa pada ronde kesepuluh, dia kehilangan arah dan secara aneh mulai melemparkan pukulan ke arah sudut kosong setelah wasit melewati garis pandangnya. Buthelezi melepaskan beberapa pukulan melewati tali ring yang kosong. Padahal, lawannya berada di belakangnya hingga memaksa wasit untuk menghentikan pertarungan.
Setelah dirawat oleh dokter di sisi ring, Buthelezi dibawa ke rumah sakit dan koma. Tapi petinju kelas ringan itu dikatakan dalam "kondisi stabil" dan akan diawasi selama "beberapa hari ke depan.
" Reporter tinju Tim Boxeo mentweet: ''Sumber berbagi bahwa Simiso Buthelezi saat ini dalam kondisi stabil di Afrika Selatan dan dalam beberapa hari ke depan akan dipelajari lebih lanjut tentang apa yang berpotensi menyebabkan respons yang sangat menakutkan dan aneh di atas ring.''
Baca Juga: Naseem Hamed Dicap Serakah Kuasai Harta Warisan Rp217 Miliar Penggemar tinju di seluruh dunia dibuat tercengang oleh rekaman itu dan dengan cepat mengirimkan harapan baik mereka kepada petinju Afrika Selatan itu. Salah satu cuitan menuliskan: "Hal-hal menakutkan, semoga semua orang sehat dan pulih." Yang lain berkata: Ya ampun itu menakutkan, semoga dia baik-baik saja."
Dan yang lain berkata: "Gegar otak plus dehidrasi? Ini mengerikan. Semoga dia baik-baik saja." Seseorang berkomentar: "Belum pernah melihat ini di tinju sebelumnya. Sangat menakutkan." Yang lain menimpali: "Kami berdoa agar dia baik-baik saja.'' "Demi kasih Tuhan, tolong ketika dia sembuh total, beri tahu dia bahwa sudah waktunya untuk menggantung sarung tinju.'' "Tinju tidak sepadan dengan akibatnya atau bertahun-tahun rasa sakit dan penderitaan."
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
