Ekses dari mantan raja hanya terungkap di tahun-tahun terakhir pemerintahannya, memicu serangkaian penyelidikan. Dalam pergolakan skandal korupsi yang melibatkan menantunya; Inaki Urdangarin, Juan Carlos turun takhta demi Felipe. Masa lalu Juan Carlos yang dikenal sebagai pecancu seks diungkap penulis Spanyol dan sejarawan militer Amadeo Martinez Ingles sebuah buku berjudul "Juan Carlos: The King Of 5,000 Lovers".
Skandal itu diperkuat dengan pengakuan mantan Komisaris Polisi Spanyol, Jose Manuel Villarejo, dalam sidang Parlemen Oktober 2021 lalu. Petinggi kepolisian itu mengatakan Pusat Intelijen Nasional pernah menyuntikkan hormon wanita untuk mengendalikan libido Juan Carlos. Villarejo sendiri telah terseret dalam kasus pemerasan. "[Pusat Intelijen Nasional (CNI)] menyuntikkan hormon wanita dan penghambat testosteron untuk mengendalikan libidonya karena dianggap sebagai masalah negara, bahwa dia sangat terangsang," katanya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait