Bangunan dan Atap Minimarket Ambruk Rata dengan Tanah, 15 Orang Dilaporkan Tertimbun Bangunan

Antara/iNews.id
Tim SAR gabungan bekerja ekstra keras mengevakuasi 15 orang yang masih terjebak reruntuhan minimarket yang ambruk di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (18/4/2022). (Foto: Antara)

BANJAR, iNewsMadiun.id - Sebanyak 15 orang dilaporkan masih terjebak reruntuhan bangunan minimarket di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ambruk rata tanah, Senin (18/4/2022) sore sekitar pukul 17.15 Wita. Ke-15 orang tersebut merupakan data sementara dari hasil keterangan para saksi.

"Karyawan minimarket Alfamart sendiri yang bertugas ada enam orang, sisanya diperkirakan ada sembilan orang yang sedang berbelanja," kata Wakapolres Banjar, Kompol Mohammad Fihim.

Hingga Senin malam, proses evakuasi untuk korban terjebak masih terus dilakukan petugas gabungan baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan relawan. Fihim menyebutkan dari karyawan minimarket sudah ada tiga orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan dalam kondisi selamat dan dirawat di puskesmas terdekat.

"Korban mengalami luka-luka, Alhamdulilah dalam kondisi selamat," katanya. Fihim mengatakan, proses evakuasi membutuhkan alat berat untuk bisa mengangkat puing-puing bangunan yang hancur. Sementara petugas terus berupaya mencari korban yang masih selamat. Peristiwa runtuhnya seluruh bangunan minimarket di Jalan Ahmad Yani km 14 itu membuat jalanan macet total. Banyak pula warga yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi.
 

Suasana haru menyelimuti proses evakuasi korban minimarket ambruk di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) pukul 17.15 WITA. Sudah tiga orang yang dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Dalam rekaman video viral yang beredar tampak salah satu korban dievakuasi yakni pegawai perempuan dari minimaret tersebut. Dia terlihat menahan sakit dan tampak terus berdoa.

Pegawai perempuan yang dievakuasi selamat meski terluka dalam reruntuhan bangunan minimarket di Banjar, Kalsel. (Foto: ist)
 

Sejumlah warga yang mengevakuasinya pun tampak berhati-hati sebab setengah tubuh korban masih terjebak dalam reruntuhan. Bahkan ada darah mengalir di bagian kiri dan kanan keningnya. "Allah bertahan ya Allah," ucap pegawai perempuan tersebut saat akan diselamatkan.

Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim mengatakan, dari karyawan minimarket sudah ada tiga orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan dirawat di Puskesmas terdekat. "Korban mengalami luka-luka. Alhamdulilah dalam kondisi selamat," katanya.  Dia mengatakan, proses evakuasi membutuhkan alat berat untuk bisa mengangkat puing-puing bangunan yang hancur. Sementara petugas terus berupaya mencari korban yang masih selamat.

Fihim mengungkapkan, hingga kini masih ada 15 orang yang terjebak reruntuhan bangunan minimarket. Ke-15 orang tersebut merupakan data sementara dari hasil keterangan para saksi. "Karyawan minimarket Alfamart sendiri yang bertugas ada enam orang, sisanya diperkirakan ada sembilan orang yang sedang berbelanja," kata Fihim.

Hingga Senin malam, proses evakuasi untuk korban terjebak masih terus dilakukan petugas gabungan baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan relawan. Peristiwa runtuhnya seluruh bangunan minimarket di Jalan Ahmad Yani km 14 itu membuat jalanan macet total. Banyak pula warga yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi. Ketiga orang itu mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis.
 

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network