INDONESIA memiliki banyak pesepakbola legenda, salah satunya adalah Andi Ramang. Boleh di kata penampilan Ramang mirip Maradona. Bertubuh mungil, pemain dari Makassar sukses mengalahkan bek-bek bertubuh tinggi besar. FIFA menjulukinya Kurcaci Monster. Bertubuh kecil tapi bermain seperti monster.
Ramang berkarier pada era 1940 sampai 1960-an. Di level klub, ia banyak bermain untuk PSM Makassar. Nama Ramang terkenal saat dipanggil membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk tampil di Olimpiade Melbounre 1956, Australia. Pria kelahiran 24 Aprili 1924 itu mengejutkan dunia berkat permainan apiknya.
Istimewa'
Kisah Ramang, pemain sepak bola legendaris asal Indonesia mencuri perhatian ketika Timnas Indonesia menghadapi Uni Soviet di perempatfinal. Ramang, yang berpostur kecil, mampu bersaing melawan bek-bek besar nan tangguh dari Uni Soviet. Bahkan, salah satu kiper terhebat dunia yang membela Uni Soviet saat itu, yakni Lev Yashin, dibuat jatuh bangun untuk menepis tendangan Ramang.
“Bek-bek Uni Soviet yang bertubuh raksasa langsung terbangun saat Ramang yang bertubuh mungil melewati dua pemain dan memaksa Lev Yashin melakukan beberapa aksi penyelamatan,” bunyi pernyataan FIFA saat memperingati 25 tahun meninggalnya Ramang pada September 2012 silam.
"Tidak hanya Uni Soviet dan Lev Yashin yang kewalahan menghadapi Indonesia dengan Ramang-nya. Tapi, Jerman Timur juga pernah merasakan ketangguhan Timnas Indonesia yang membuat mereka (Jerman Timur) nyaris kalah," lanjut pernyataan FIFA. Inews Madiun
Meski menyulitkan Lev Yashin, laga berakhir 0-0 dan membuat pertandingan Timnas Indonesia kontra Uni Soviet dilanjutkan ke partai ulangan. Di laga kedua, Ramang sudah dikenal dan penjagaan ketat pun dilakukan Uni Soviet.
Alhasil, Timnas Indonesia justru kalah 0-4 dan gagal melaju ke semifinal Olimpiade Melbourne1956. Meski gagal menang, penampilan Ramang mencuri perhatian dunia.
Bahkan, dalam artikel yang dirilis pada 2012 silam untuk mengenang Ramang, FIFA menyebut pria asal Sulawesi Selatan itu sebagai Kurcaci Monster. Sebab, meski bertubuh mungil, Ramang bisa ganas selayaknya monster.
Sayang, karier Ramang setelah itu tak berakhir manis. Sempat tersandung masalah kasus suap, ia mengalami masalah ekonomi hingga menutup usia pada 26 September 1987 silam.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait