MADIUN,iNewsMadiun.id - Sebuah postingan di media sosial yang diunggah oleh akun @Gayo Graha Johnson di grup Facebook INFO CEPAT CARUBAN (ICC) ramai jadi perbincangan warganet. Postingan yang diunggah baru hitungan jam itu, sudah mendapat ratusan komentar.
Dalam unggahannya, akun @Gayo Graha Johnson menceritakan bahwa saat mengikuti rapat wali murid di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mejayan, Caruban, Kabupaten Madiun, Dia dan wali murid lain yang hadir diminta sumbangan sebesar Rp 2,5 juta rupiah.
Sumbangan itu, menurut akun @Gayo Graha Johnson akan digunakan untuk membangun gedung parkiran yang ada dilingkungan SMAN 1 Mejayan tersebut. Sumbangan yang dipatok Rp 2,5 juta itu untuk setiap murid.
"Infone seng duwe anak, dulur lan sak piturute sing sekolah Ning SMAN 1 MEJAYAN Nyuwun diskusine. Wingi rapat dijaluk i sumbangan 2.5 jt per murid digawe pembangunan gedung parkir. Mohon diskusi menurut sampean pripun ! Matur suwun. (Infonya yang punya anak, saudara dan seterusnya yang sekolah di SMAN 1 Mejayan minta diskusinya. Kemarin rapat dimintai sumbangan Rp 2,5 juta setiap murid digunakan pembangunan gedung parkir. Mohon diskusinya menurut anda bagaimana? Terimakasih- red) tulis akun @Gayo Graha Johnson dalam bahasa Jawa, Sabtu (20/12/2025).
Sontak postingan @Gayo Graha Johnson itu langsung dibanjiri komentar oleh warganet. banyak dari mereka yang menyayangkan sumbangan yang mencapai Rp 2,5 juta tersebut. "Biyuhhh kok sadismen yoooo," tulis akun @Hengki NS.
Sementara akun @Tom's berkomentar merasa heran, sumbangan untuk pembangunan parkiran di SMAN 1 Mejayan itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. "Dari beberapa tahun yang lalu, alesane mau buat parkiran. Mosok rong dadi parkirane," tulis akun @Gayo Graha Johnson.
Akun @Clarissa Safira berkomentar agar sumbangan yang dipatok Rp 2,5 juta dilaporkan ke Dinas Pendidikan Jawa Timur. " Langsung lapor nek dinas pendidikan, Alhamdulillah respon cepat karena tahun kemarin saya juga habis komplain Masalah rekreasi," tulisnya.
Sementara itu, PLT Kepala SMAN 1 Mejayan Didik Anang Sunarta saat dikonfirmasi kebenaran rencana sumbangan yang diunggah akun @Gayo Graha Johnson belum memberikan respon. Pesan WhatsApp yang dikirim jurnalis media ini meski sempat dibalas, namun kembali dihapus.
Sampai berita ini ditayangkan, Didik masih belum membalas kembali pesan WhatsApp nya.
Editor : Arif Wahyu Efendi
Artikel Terkait
