INGAT beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadan 1443H/2022M. Agar mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala, sebaiknya segala persiapan diri terkait ibadah puasa dan amalan lainnya pun hendaknya dilakukan.
Langsung saja, berikut ini enam persiapan yang perlu dilakukan menyambut bulan Ramadan, sebagaimana dihimpun buku 'Ramadhan di Tengah Wabah' karya Ustadz Ahmad Syaikhu.
1. Berdoa agar dipertemukan dengan Ramadan
Para ulama terdahulu begitu sungguh-sungguh berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadan. Bahkan, mereka sudah berdoa sejak enam bulan sebelumnya hingga selama enam bulan setelah Ramadan.
2. Membayar utang puasa tahun sebelumnya
Seharusnya setiap Muslim yang memiliki utang puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadan berikutnya. Menunda ganti puasa sampai masuk Ramadan selanjutnya adalah perbuatan dosa.
Namun jika seseorang memiliki kesibukan atau halangan tertentu, misalnya seorang ibu yang menyusui anaknya, bisa diganti pada bulan Syaban.
3. Memahami fikih puasa
Sahabat Mua'dz bin Jabal radhiyallahu anhu mengatakan, "Hendaklah kalian memerhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah Subhanahu wa ta'ala adalah ibadah."
Maka itu, melalui ilmu, kaum Muslimin dapat mengetahui cara berpuasa yang benar sesuai petunjuk Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Selain mendapat pahala karena mencari ilmu, juga bisa berpuasa sesuai petunjuk.
4. Persiapan jiwa
Mempersiapkan jiwa dalam melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Caranya dengan hati yang ikhlas dan praktik ibadah yang sesuai petunjuk dan sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Lalu penyucian jiwa dengan berbagai amal ibadah. Ini dapat melahirkan keikhlasan, kesabaran, tawakal, dan amalan hati lainnya.
5. Persiapan fisik
Bulan Ramadan juga penting menjaga fisik agar tetap sehat dan kuat. Kesehatan merupakan modal utama dalam beribadah. Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan baik.
6. Persiapan dana
Pada bulan Ramadan, setiap muslim dianjurkan memperbanyak amal salih seperti infak, sedekah, hingga ifthar (memberi bukaan puasa). Oleh karena itu, sebaiknya dibuat sebuah agenda keuangan yang mengalokasikan dana untuk sedekah, infak, dan iftar selama bulan Ramadan.
Wallahu a'lam bishawab. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait