SEPERTI diketahui, wakil tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, dibantai habis di babak perempat final All England 2022 oleh wakil Denmark, Viktor Axelsen. Ginting menyerah dua set langsung, 4-21 dan 9-21. Dia mengakui bahwa kekalahan memalukan itu adalah akibat dari banyaknya kesalahan sendiri yang dibuatnya.
Bermain di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (19/3/2022) dini hari WIB, pemain ranking lima dunia itu memang tampil buruk pada gim pertama. Pukulannya sering menyangkut di net dan bola serangannya pun sangat tidak akurat, hingga membuatnya tak sampai menginjak poin di angka lima.
Pada set kedua, keadaan tak jauh berbeda. Bahkan, selain membuat kesalahan sendiri, pertahanan Ginting juga mudah ditembus Axelsen, yang berstatus sebagai tunggal putra nomor satu dunia itu.
Pemain kelahiran Cimahi itu mengakui bahwa performa Axelsen sangat jauh lebih baik darinya. Menurutnya, pemain 28 tahun itu minim membuat kesalahan.
“Saya pikir sejak gim pertama saya terus mencoba untuk mendapakan poin tetapi itu sangat sulit. Saya sering membuat kesalahan sendiri, baik pada gim pertama atau pun gim kedua,” kata Ginting saat diwawancarai BWF seusai laga, Sabtu (19/3/2022).
“Saya terus mencoba untuk menyerangnya tetapi saya kurang bersabar ketika melakukan stroke dan saat mencoba merepotkan pergerakannya. Saya rasa itu yang menjadi penyebab kesalahan saya hari ini,” imbuhnya.
(Ganda putra Indonesia, Ahsan/Hendra melaju ke Semifinal All England 2022 (Foto: Badminton Photo)
“Selain itu, ketika saya mencoba mengangkat bola, Axelsen selalu berhasil menyerang saya karena posturnya yang sangat tinggi,” tuturnya.
Selain Ginting, tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie, juga terhenti di babak delapan besar. Jojo tumbang di tangan unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen, dua set langsung, 10-21 dan 15-21.
Dengan hasil tersebut, perjalanan Ginting pada All England 2022 berhenti sampai babak perempat final saja. Dia gagal mengikuti jejak tiga wakil Merah-Putih lainnya. Di antaranya, ada ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
