JAKARTA, iNewsMadiun.id - Indonesia patut bersyukur. Masa-masa tegang puncak Covid-19 varian Omicron yang terjadi pada 20 Februari 2022 telah terlewati. Kasus positif Omicron menunjukkan tren penurunan.
“Setelah melewati puncak Omicron pada tanggal 20 Februari lalu, saat ini kasus positif Covid-19 terus menunjukkan penurunan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (8/3/2022).
Wiku mengatakan dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan kemarin, kasus Covid-19 mingguan meningkat sangat tajam menjadi hampir 400.000 kasus. “Saat ini, hanya berselang dua minggu kita berhasil menurunkan kasus hampir setengahnya menjadi 200.000 kasus,” katanya.
Wiku juga mengungkapkan kabar baik lainnya adalah persentase kesembuhan yang kembali mengalami peningkatan setelah sebelumnya sempat turun drastis dari 96 persen menjadi 86 persen di tanggal 20 Februari. “Saat ini persentase kesembuhan telah meningkat menjadi hampir 90 persen. Peningkatan kesembuhan ini dibarengi dengan mulai turunnya angka keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 nasional selama 10 hari terakhir dari 38,79 persen menjadi 28,2 persen,” tutur Wiku.
Meski begitu, kata Wiku, kesiagaan menuju periode transisi dan adaptasi terus ditingkatkan dengan menambah jumlah tempat tidur. “Per tanggal 7 Maret 2022 jumlah tempat tidur isolasi di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 94.000," ujarnya.iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait