MOJOKERTO, iNewsMadiun.id - Di perayaan Imlek 2573 di Kelenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, dibubarkan Satgas Covid-19 lantaran menimbulkan kerumun di lokasi. Tak hanya itu, petugas juga menghentikan pertunjukan barongsai dan liang liong di lokasi.
Awalnya tidak ada masalah dengan perayaan Imlek di sana. Seluruh warga Tiongjoa menggelar ibadah dan doa di dalam ruangan kelenteng. Setelah semua prosesi peribadatan selesai, barulan pertunjukan seni barongsari dan liang liong digelar.
Kegiatan ini rupanya menyita perhatian warga sekitar. Mereka lantas berduyun-duyun masuk halaman kelenteng dan berjubel. Jumlahnya ratusan, sehingga terjadi kerumunan massa.
Petugas jaga sebenarnya sudah menghalau massa untuk tidak masuk ke dalam kelenteng. Namun, mereka terus memaksa hingga membuat petugas kwalahan. Karena itu, petugas langsung meminta warga membubarkan diri.
"Perayaan Imlek di Kota Mojokerto dilakukan pembatasan dan prokes, khususnya pembatasan warga dan masyarakat. Karena itu kegiatan ini terpaksa dihentikan. Sebab, massa cukup banyak dan berkerumun," kata Dandim Mojokerto Letkol Beni Isman.
Beni mengatakan, semula pertunjukan baronsai dan liang liong digelar dalam waktu lama, namun karena massa makin banyak dan tak terkendali akhirnya dibatasi. "Terpaksa acara kami minta diperpendek dan dihentikan," katanya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait